Majukan Bisnis Maritim, Bupati Kukar Dukung Kerjasama PT Tunggang Parangan Dengan PT KBS

PT Krakatau Bandar Samudera (KBS)
Gemanusantara.com – Dukungan penuh disampaikan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, terhadap langkah strategis PT Tunggang Parangan Kutai Kartanegara (Perseroda) yang resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Krakatau Bandar Samudera (KBS) di Kantor PT Tunggang Parangan Kukar, Jumat (15/03/2025).
Dalam sambutannya, Edi mengapresiasi progres yang ditunjukkan Perseroda Kukar, terutama dalam memperluas kemitraan bisnis dengan perusahaan anak BUMN seperti KBS. Ia berharap kolaborasi ini dilandasi semangat produktivitas dan kontribusi positif bagi perekonomian Kukar. “Potensi bisnis kemaritiman kita besar. Kerjasama ini harus produktif, konkret, dan membawa manfaat nyata bagi daerah,” ungkap Edi.
Bupati juga menyoroti pentingnya mengelola potensi logistik dan kemaritiman Kukar secara profesional dan terintegrasi. Menurutnya, sektor ini dapat menjadi penopang ekonomi daerah pasca era ketergantungan pada hasil tambang dan migas. Ia berharap sinergi ini menjadi salah satu motor penggerak pengembangan ekonomi lokal yang lebih berkelanjutan.
Sementara itu, Plt Direktur Utama PT Krakatau Bandar Samudera, Noor Fuad, menegaskan bahwa kerjasama ini didasari hasil identifikasi peluang investasi maritim di Kukar. “Kami hadir untuk mendorong pengembangan sistem logistik nasional yang lebih efisien, dan Kukar punya potensi strategis untuk itu,” ujar Noor Fuad usai penandatanganan MoU.
Lebih jauh, Noor Fuad menyatakan optimismenya bahwa kehadiran Krakatau Bandar Samudera bersama Perseroda Tunggang Parangan akan mempercepat pengembangan sektor kemaritiman Kukar, termasuk membuka peluang kerja sama baru di bidang logistik, transportasi laut, dan jasa pelabuhan.
Penandatanganan MoU ini juga disaksikan oleh Sekretaris Daerah Kukar, H. Sunggono, dan Komisaris PT Krakatau Bandar Samudera, Basilio Dias Araujo. Kolaborasi ini diharapkan menjadi tonggak baru transformasi bisnis daerah yang lebih modern, profesional, dan berbasis potensi lokal.
Langkah ini menjadi bagian penting dari upaya Pemerintah Kabupaten Kukar mewujudkan agenda diversifikasi ekonomi, serta mengurangi ketergantungan pada sektor pertambangan.
[ADV | DISKOMINFO KUKAR]