Gemanusantara.com – Seruan aksi demonstrasi oleh ratusan mahasiswa Samarinda mendukung putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan menyuarakan kritik terhadap pemerintahan Jokowi yang telah berlangsung selama satu dekade. Kegiatan ini terpusat di pintu masuk Universitas Mulawarman, Jalan M Yamin pada Kamis (22/8/2024), mulai pukul 14.00 Wita.
Peserta aksi membentangkan spanduk besar dengan tulisan “Rezim 10 Tahun Jokowi Gagal”, yang mereka pasang hingga menutup akses jalan ke Simpang Empat Lembuswana. Aksi ini diwarnai dengan penyampaian enam tuntutan utama, termasuk pengesahan RUU Masyarakat Adat, Redorma Agraria Sejati, penolakan terhadap undang-undang revisi penyiaran, revisi UU Pilkada, dan komersialisasi pendidikan.
Koordinator Aksi, Muhammad Yuga, menyatakan, “Target aksi ini untuk pencerdasan publik, mengevaluasi terkait 10 tahun rezim Joko Widodo. Sebab, 9 poin Nawacita yang dibawa Jokowi, kemudian diingkari sendiri.”
Selanjutnya, pada pukul 19.00 Wita, para demonstran menggelar konsolidasi untuk membahas aksi lanjutan, khususnya terkait dengan Revisi UU Pilkada yang sedang ramai dibicarakan. (rir)
-
-
-
-
