SAMARINDA

Lapas Samarinda Padat, Puluhan Napi Dipindahkan Demi Pembinaan

Gemanusantara.com — Lapas Kelas IIA Samarinda kini menampung 740 warga binaan, jumlah yang melebihi kapasitas ideal. Sebagian besar kasus yang ditangani adalah narkotika, dengan 425 orang dari total penghuni lapas. Selain itu, lapas juga menampung narapidana kasus korupsi, pidana umum, dan beberapa kasus lain.

“Jumlah warga binaan memang lebih banyak dari kapasitas lapas. Kami berupaya menata ruang agar proses pembinaan tetap optimal,” kata Kepala Lapas Kelas IIA Samarinda, Pariadi. Ia menambahkan bahwa sebagian warga binaan dipindahkan dari Lapas Bayur, Balikpapan, agar kegiatan pembinaan tidak terganggu.

Dari total warga binaan, 644 orang menjalani hukuman di atas satu tahun, 78 orang diganjar pidana denda atau pengganti uang, dan 16 orang divonis seumur hidup. Tidak ada narapidana kasus terorisme di lapas ini.

Salah seorang petugas bagian Bimbingan Anak Didik (Binadik) menuturkan, meski ruang terbatas, setiap hari lapas berusaha memberi pembinaan berupa pelatihan, konseling, dan kegiatan produktif bagi warga binaan.

“Kami bukan sekadar mengawasi, tapi juga memastikan mereka memiliki kesempatan belajar dan memperbaiki diri,” ujarnya pada Selasa (4/11/2025).

Sebagai tambahan, Kepala Lapas menyebutkan bahwa pihaknya terus menjalin koordinasi dengan Pemkot untuk mencari solusi jangka panjang terkait overkapasitas. Koordinasi ini mencakup langkah-langkah penataan ruang, pemindahan beberapa warga binaan, serta penyediaan fasilitas tambahan agar pembinaan tidak terganggu.

“Kita terus berkomunikasi dengan pemerintah kota dan instansi terkait agar kondisi lapas tetap aman dan proses pembinaan berjalan lancar,” kata Pariadi menambahkan.

Dengan langkah-langkah ini, Lapas Kelas IIA Samarinda berharap kelebihan kapasitas tidak menghambat pembinaan, sehingga warga binaan dapat menjalani hukuman dengan tetap mendapat kesempatan untuk berubah. (Nit/Rir)

Related Articles

Back to top button