Kutim Siap Berlaga di Popda XVII Kaltim, Kadispora Beberkan Teknis Pelaksanaan

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kutai Timur, Basuki Isnawan

Gemanusantara.com – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kutai Timur, Basuki Isnawan, memaparkan sejumlah dasar penetapan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XVII Provinsi Kalimantan Timur 2025.

Penetapan tersebut didasari keputusan provinsi, surat resmi dari Bupati PPU tentang kesiapan penyelenggaraan, hingga kesesuaian dengan program kerja Dispora se-Kaltim tahun 2025.

Basuki menjelaskan bahwa Popda tahun ini mempertandingkan 16 cabang olahraga. Event akan digelar pada 20–27 November 2025, dengan pusat kegiatan tetap berada di Kabupaten PPU.

Namun keterbatasan fasilitas membuat sejumlah cabang olahraga dipindahkan ke kabupaten/kota lain.

Renang dilaksanakan di Kutai Kartanegara, senam di Samarinda, sementara karate dan judo dipusatkan di Balikpapan.

Dengan demikian, koordinasi kontingen Kutim harus terbagi di empat daerah berbeda.

Basuki juga merinci bahwa keberangkatan atlet dibagi menjadi tiga kloter. Kloter pertama telah diberangkatkan pada 15 November, mengingat beberapa cabang dimulai lebih cepat pada 17 November.

Kloter ini meliputi atlet dari cabang atletik, pencak silat, karate, taekwondo, dan wushu.

Dalam laporannya, Basuki menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang selama ini mendukung pembinaan atlet usia dini, mulai dari jajaran pemerintah daerah, organisasi olahraga, hingga orang tua para atlet.

Ia juga membawa kabar menggembirakan, Kutai Timur telah mengemas dua medali emas, satu perak, dan dua perunggu pada awal rangkaian Popda tahun ini. Medali emas dan perak berhasil diraih dari cabang atletik, sementara satu perunggu diraih dari karate.

“Ini pencapaian yang luar biasa. Di tahun-tahun sebelumnya kita belum pernah meraih medali emas. Artinya pembinaan usia dini yang kita lakukan menunjukkan grafik yang sangat baik,” ujar Basuki.

Ia menegaskan bahwa seluruh atlet Kutim merupakan putra-putri terbaik yang telah melalui proses seleksi dan latihan keras.

Karena itu, ia meminta para atlet menjaga mental bertanding dan memberikan performa terbaik.

“Kalian datang, kalian bertanding, dan kalian harus pulang membawa kemenangan,” pesannya.

Menutup laporannya, Basuki memohon doa restu seluruh masyarakat serta meminta Wakil Bupati Kutai Timur untuk melepas secara resmi kontingen Popda XVII.

“Mudah-mudahan di akhir nanti kita dapat memberikan hasil terbaik untuk Kutai Timur,” tutupnya.

Total, 166 atlet pelajar dari Kutai Timur diturunkan pada Popda tahun ini, bersaing di 16 cabang olahraga. (Adv/ma)

Exit mobile version