Gemanusantara.com – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kutai Timur, H Agus Hari Kesuma, menekankan pentingnya pencegahan stunting sebelum anak-anak terkena masalah kesehatan ini. Dalam pertemuan dengan jajaran Dinas Kesehatan Kutim, AHK menggarisbawahi urgensi masalah stunting sebagai tantangan kesehatan masyarakat yang perlu penanganan serius dan dini, Jumat (1/11/2024).
“Kita perlu mengambil langkah preventif, bukan hanya reaktif setelah masalah stunting muncul,” ujar AHK, yang mengapresiasi usaha Dinas Kesehatan dalam mengurangi angka stunting di daerah. “Pendekatan pencegahan dari awal sangat krusial untuk menghindari terjadinya stunting pada anak,” tambahnya.
Pertemuan yang berlangsung hangat ini juga dijadikan kesempatan oleh AHK untuk memberikan penghargaan kepada Dinas Kesehatan atas upaya mereka yang telah berhasil menurunkan angka stunting secara bertahap di Kutai Timur. “Ini membuktikan program kesehatan yang kita jalankan sangat efektif,” ucap AHK.
Plt Sekretaris Dinas Kesehatan, Fatimah, menguraikan beberapa program prioritas yang sedang dijalankan, termasuk program jangka panjang nasional dan daerah untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. “Fokus utama kami adalah memastikan pelayanan kesehatan yang memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM),” kata Fatimah.
Dalam upaya mewujudkan Kutai Timur yang bebas dari stunting, AHK berharap sinergi yang baik antarinstansi dan sektor terkait dapat terus dijaga. “Kesehatan adalah investasi untuk generasi mendatang, dan kami berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang dapat meningkatkan kualitas hidup warga Kutai Timur,” tutup AHK dengan semangat.
Kunjungan ini tidak hanya mempererat kerja sama antarinstansi tetapi juga mempertegas komitmen bersama untuk masa depan yang lebih sehat di Kutai Timur. [ADV | DISKOMINFO KUTIM]
