Kunjungi Lamin Pulut, Bupati Kukar Ajak Aktifkan Posyandu dan Gunakan Hak Pilih pada PSU 2025

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah

Gemanusantara.com – Dalam kunjungan kerjanya ke wilayah Kecamatan Kenohan, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah mengajak masyarakat di tiga desa yakni Lamin Pulut, Lamin Telihan, dan Teluk Bingkai untuk kembali mengaktifkan Posyandu serta berpartisipasi dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang akan digelar pada 19 April 2025 mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat silaturahmi di Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Lamin Pulut, Sabtu (5/4/2025).

Kunjungan ini dirangkaikan dengan penyerahan bantuan bingkisan sembako kepada masyarakat kurang mampu dan peresmian Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Lamin Pulut. Turut mendampingi dalam kegiatan tersebut Kepala DLHK Kukar Slamet Hadi Raharja, Kepala Dinas Pertanian M. Taufik, Kepala DKP Muslik, dan Plt. Kepala Dinas Perkim M. Aidil.

Dalam sambutannya, Edi menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga proses demokrasi, salah satunya dengan turut hadir di TPS pada hari pelaksanaan PSU nanti. “Satu suara sangat berarti dalam menentukan masa depan daerah. Jangan sampai ada yang golput. Mari ajak kerabat dan tetangga untuk ikut memilih,” pesannya.

Ia menyebutkan bahwa tingkat partisipasi pemilih juga menjadi tolok ukur keberhasilan pemerintah daerah dalam mendukung penyelenggaraan demokrasi. Karena itu, ia berharap masyarakat di Kecamatan Kenohan bisa menjadi contoh dalam menjaga partisipasi tinggi dan aktif dalam proses pemilu.

Di sisi lain, Edi juga menyoroti pentingnya penguatan pelayanan kesehatan di desa. Dengan telah diresmikannya Pustu Desa Lamin Pulut, ia mendorong agar fasilitas tersebut benar-benar dimanfaatkan untuk meningkatkan layanan kesehatan masyarakat, terutama ibu hamil, balita, dan warga lanjut usia.

Ia pun menekankan perlunya mengaktifkan kembali Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang selama ini mungkin kurang berjalan optimal. “Pak Kades, mohon kader-kader Posyandu digerakkan kembali. Ini penting agar pelayanan tumbuh kembang balita dan pemantauan ibu hamil bisa berjalan rutin,” ujarnya.

Bupati Edi juga mendorong agar tenaga kesehatan yang bertugas di fasilitas tersebut berasal dari putra-putri lokal. Menurutnya, pemberdayaan SDM desa akan memperkuat kualitas pelayanan dan menciptakan kedekatan emosional antara tenaga medis dan masyarakat yang dilayani.

[RIR | ADV DISKOMINFO KUKAR]
Exit mobile version