KALTIM

KPU Kaltim Berupaya Tingkatkan Kesadaran Publik Tentang Pilkada 2024 Melalui Sosialisasi Media

Editorialkaltim.com – Dalam upaya meningkatkan transparansi dan partisipasi publik untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Timur menggelar sosialisasi publik yang melibatkan media elektronik, cetak, dan online. Acara ini diadakan di Jalan Juanda, Resto Bandar Samarendah, pada Kamis (25/4/2024).

Ketua KPU Kaltim, Fahmi Idris, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran media dalam menyebarkan informasi mengenai tahapan-tahapan Pilkada. “Kami berharap media dapat menjadi wadah informasi yang efektif agar masyarakat mengetahui apa saja yang dilakukan KPU Kaltim terkait tahapan menjelang Pilkada. Kerjasama ini esensial untuk keberhasilan pemilihan,” ujar Fahmi.

Kegiatan sosialisasi ini diatur berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 2 Tahun 2024, yang memuat rincian tentang tahapan dan jadwal pemilihan. “Setiap langkah yang kami ambil harus diketahui masyarakat. Tidak peduli seberapa keras upaya kami dalam mempersiapkan dan menyelenggarakan pemilihan, jika media tidak melaporkannya, masyarakat mungkin tidak menyadari usaha kami,” tambah Fahmi Idris.

Partisipasi masyarakat dalam Pemilu serentak tahun 2024 di Kaltim mencatat angka yang menggembirakan, dimana tingkat partisipasi mencapai 79,81 persen, menunjukkan peningkatan dari pemilihan sebelumnya. Ini mengindikasikan semakin meningkatnya kesadaran dan keterlibatan publik dalam proses demokrasi.

Selain itu, Fahmi menyampaikan bahwa jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Provinsi Kaltim tercatat sebanyak 2,7 juta orang, yang akan memberikan suara di 11.441 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Ini menunjukkan skala besar dari logistik dan perencanaan yang dibutuhkan untuk mengatur pemilu di wilayah tersebut.

KPU Kaltim berkomitmen untuk melaksanakan pemilu yang tidak hanya transparan tetapi juga inklusif, memastikan bahwa setiap warga negara yang memenuhi syarat mendapatkan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi.

Fahmi menutup dengan harapan, “Kami ingin masyarakat tidak hanya datang untuk memilih, tetapi juga memahami pentingnya suara mereka dalam menentukan masa depan daerah. Media memiliki peran strategis dalam membantu kami mencapai tujuan tersebut.” (rir)

Related Articles

Back to top button