KALTIM

Kerja Sama Strategis Untuk Perkebunan Kelapa Sawit di Kaltim

Editorialkaltim.com – Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur, Ence Achmad Rafiddin Rizal, telah resmi menandatangani perjanjian kerjasama dengan Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian. Acara yang digelar di Ruang Rapat Direktorat Sawit dan Aneka Palma pada Selasa, 30 April, ini menandai langkah penting dalam upaya meningkatkan sektor kelapa sawit di region tersebut.

Rapat tersebut, dibuka oleh Romauli Siagian, S.P, M.Sc, Ketua Sekretariat Tim Sarpras Perkebunan Kelapa Sawit Dirjenbun, dihadiri oleh perwakilan dari lima kabupaten di Kalimantan Timur, yakni Berau, Penajam Paser Utara, Kutai Timur, Kutai Kartanegara, dan Kutai Barat. Acara ini merupakan titik temu penting bagi pemangku kepentingan perkebunan untuk memastikan peningkatan kualitas dan produktivitas kelapa sawit di wilayah mereka.

Kepala Dinas Perkebunan, Ence Achmad Rafiddin Rizal, menyampaikan harapan besar terhadap hasil perjanjian ini. “Dengan ditandatanganinya perjanjian kerjasama ini, kita berharap akan terjadi perbaikan signifikan dalam sarana dan prasarana perkebunan kelapa sawit, sejalan dengan teknik budidaya yang baik,” ujar Rizal.

Perjanjian ini juga mencakup rencana untuk pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan perkebunan yang akan dilakukan setiap triwulan, guna memastikan semua usulan kegiatan Sarana dan Prasarana Perkebunan Kelapa Sawit dari masing-masing kabupaten terlaksana dengan baik. Kegiatan ini diharapkan dapat memperbaiki pengelolaan tanaman, kebun, dan infrastruktur terkait, serta meningkatkan produksi, produktivitas, dan keberlangsungan usaha kelapa sawit secara berkelanjutan.

Rizal menambahkan, “Langkah-langkah ini diharapkan dapat memperbaiki pengelolaan tanaman, kebun, dan infrastruktur terkait, serta berkontribusi pada peningkatan produksi, produktivitas, mutu, dan keberlangsungan usaha kelapa sawit pekebun secara berkelanjutan.”

Dengan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, serta dukungan dari berbagai pihak terkait, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pertumbuhan sektor kelapa sawit di Kalimantan Timur, serta meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat sekitarnya. (rir)

Related Articles

Back to top button