KONI Kaltim Fokus Evaluasi Ketersediaan Dokter Sport Science untuk Dukung Atlet
Gemanusantara.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Timur mengumumkan rencana evaluasi menyusul kekurangan dokter spesialis sport science. Inisiatif ini diambil sebagai langkah krusial untuk mendukung pembinaan olahraga prestasi di provinsi ini, terutama mengingat pentingnya pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pembinaan atlet.
Ketua KONI Kaltim, Aras, mengungkapkan bahwa saat ini, tenaga medis yang terlibat lebih banyak adalah dokter umum yang belum spesialis dalam bidang olahraga. “Kami menghadapi tantangan karena kurangnya dokter yang mumpuni dalam sport science, yang sangat penting untuk optimalisasi pelatihan dan pemulihan atlet,” kata Aras pada hari Minggu.
KONI Kaltim berencana untuk bekerja sama dengan institusi pendidikan dan kesehatan untuk mengatasi masalah ini. “Ini adalah perhatian urgent yang memerlukan solusi strategis. Peningkatan kapasitas tenaga medis di bidang sport science akan memastikan bahwa atlet kita menerima dukungan medis yang tepat,” jelas Aras.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Rasman Rading, juga menekankan pentingnya sport science dalam olahraga modern. “Pendekatan berbasis sains dalam pelatihan dan perawatan medis esensial untuk meningkatkan performa atlet dan mencegah cedera,” ucap Rasman.
KONI Kaltim berkomitmen untuk mengadakan evaluasi yang mendalam guna mengidentifikasi langkah-langkah yang diperlukan untuk memperkuat dukungan iptek bagi atlet, sehingga dapat berkompetisi di tingkat yang lebih tinggi baik nasional maupun internasional. [ADV | DISPORA KALTIM]