Komisi II DPRD Kaltim Desak BPJN Transparan Soal Perbaikan Fender Jembatan Mahakam

Gemanusantara.com – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur meminta Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kaltim membuka seluruh informasi terkait progres perbaikan fender dan dolphin Jembatan Mahakam. Dorongan ini disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP), dipimpin langsung Ketua Komisi II, Sabaruddin Panrecalle, bersama Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud.
Komisi II menilai kurangnya laporan berkala dari BPJN membuat publik sulit memantau perkembangan perbaikan pasca tabrakan tongkang Februari 2025. Sabaruddin mengatakan DPRD telah menjalankan fungsi pengawasan sejak insiden pertama, namun minimnya respons balai justru menimbulkan persepsi seolah dewan tak bekerja.
“Begitu terjadi pergantian pejabat di BPJN, komunikasi tiba-tiba terputus. Padahal sebelumnya laporan selalu berjalan. Kami minta ini dibuka semuanya agar masyarakat paham apa yang sebenarnya terjadi,” tegasnya.
Dalam forum tersebut, BPJN menyampaikan bahwa satu perusahaan penabrak telah menyelesaikan kewajibannya dan menuntaskan perbaikan yang dinyatakan job completion. Informasi ini dinilai perlu dipublikasikan agar tidak ada pihak yang dicap tidak bertanggung jawab. “Kalau memang perbaikannya sudah selesai, ya sampaikan ke publik. Supaya tidak ada stigma negatif,” tambah Sabaruddin.
Sementara itu, perbaikan fender lain yang melibatkan perusahaan berbeda telah dikontrak sejak 6 Oktober 2025 dengan nilai sekitar Rp27 miliar dan masa pelaksanaan 180 hari. Hingga akhir November, progres yang dicapai baru sekitar 6 persen. Komisi II menilai pelaporan teknis tanpa bukti nyata tidak cukup.
Anggota Komisi II mendorong adanya inspeksi lapangan bersama BPJN, kontraktor, dan media agar masyarakat dapat melihat langsung kondisi perbaikan.
Di akhir rapat, DPRD dan BPJN sepakat merumuskan langkah lanjutan, termasuk penyusunan rekomendasi resmi dan jadwal rapat khusus. DPRD juga siap melakukan pendampingan hingga ke kementerian untuk memastikan perbaikan Jembatan Mahakam berjalan aman, cepat, dan akuntabel.
[ADV | DPRD KALTIM]



