Kaltim Jadi Tuan Rumah Kejurnas Kurash 2025, 185 Atlet Siap Bertanding

Gemanusantara.com – Kalimantan Timur kembali menunjukkan kapasitasnya sebagai provinsi dengan komitmen kuat terhadap perkembangan cabang olahraga baru. Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Kurash 2025 resmi digelar di GOR Kadrie Oening, Samarinda, menjadi tonggak penting dalam memperkenalkan seni bela diri asal Uzbekistan ini ke khalayak luas.
Malam pembukaan Kejurnas berlangsung meriah dengan kehadiran Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, yang hadir mewakili Gubernur. Ia didampingi Ketua Umum PB Ferkushi Mayjen TNI (Purn) Teuku Abdul Hafil Fuddin dan Ketua Pengprov Ferkushi Kaltim Sapto Setyo Pramono. Sebanyak 24 kontingen dari berbagai provinsi turut ambil bagian, menjadikan Samarinda sebagai pusat perhatian dunia olahraga nasional.
Sri Wahyuni menegaskan bahwa kehadiran Kejurnas Kurash di Kaltim bukan hanya soal kompetisi, tetapi lebih jauh menyangkut pembentukan karakter generasi muda. “Kami tidak ingin anak muda Kaltim sekadar menjadi generasi rebahan. Olahraga, seperti kurash, membentuk daya juang, sportivitas, dan kebanggaan,” ujarnya dalam sambutan.
Kejurnas ini mempertandingkan 34 kelas dengan melibatkan 185 atlet dari seluruh Indonesia. Ketua Ferkushi Kaltim, Sapto Setyo Pramono, menyebut dukungan Pemprov Kaltim sangat signifikan dalam menyukseskan ajang ini. Ia berharap kurash bisa berkembang pesat di Bumi Etam dan menjadi daya tarik baru di tengah dominasi cabang olahraga populer.
Sementara itu, Ketua Umum PB Ferkushi menilai Kalimantan Timur sebagai daerah yang progresif dan layak menjadi tuan rumah berbagai even nasional ke depan. “Kaltim sudah buktikan keseriusan, mulai dari fasilitas, SDM, hingga antusiasme. Ini yang kami butuhkan untuk memajukan cabor kurash,” ungkapnya.
Sri Wahyuni secara simbolis juga dianugerahi gelar warga kehormatan Kurash Indonesia. Ia menyebut kehormatan tersebut adalah amanah untuk terus mendukung olahraga inklusif dan membumi. Menurutnya, kurash bisa menjadi salah satu instrumen pembinaan karakter yang mengakar pada nilai-nilai budaya dan kedisiplinan.
Dengan suksesnya Kejurnas 2025 ini, Kalimantan Timur kembali mencatatkan diri sebagai provinsi yang tak hanya unggul dalam infrastruktur, tapi juga dalam semangat membangun ekosistem olahraga yang adaptif terhadap dinamika zaman.
[ADV | DISPORA KALTIM]