Gemanusantara.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara (Kukar), Junaidi, mengungkapkan kebutuhan mendesak akan peningkatan dukungan untuk Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Kelurahan Timbau. Hal ini ia sampaikan menyusul kunjungan daerah pemilihan (Kundapil) yang diadakan pada Sabtu malam di Aula Gedung Kecamatan Tenggarong.
Menurut Junaidi, ada sebuah aspirasi yang kuat dari masyarakat tentang perlunya peningkatan pembiayaan dan insentif untuk penggerak Posyandu. “Saat ini insentif yang mereka terima hanya Rp 250.000, yang jelas tidak memadai mengingat peran krusial mereka dalam mencegah stunting dan memenuhi kebutuhan kesehatan ibu dan anak,” ujar Junaidi.
Politikus dari fraksi PDI Perjuangan ini menegaskan, insentif yang layak adalah bentuk apresiasi yang harus diberikan kepada para penggerak posyandu yang telah bekerja keras untuk kesehatan masyarakat. “Mereka adalah pahlawan kesehatan masyarakat kita. Harus ada upaya nyata untuk meningkatkan dukungan bagi mereka,” tambahnya.
Dia juga menekankan pentingnya sinergi antara legislatif dan eksekutif dalam mendukung kegiatan posyandu. “Saya yakin Pemkab Kukar sangat mendukung gerakan sosial ini dan akan bersama-sama dengan legislatif mencari solusi terbaik untuk meningkatkan kesejahteraan para penggerak posyandu,” jelas Junaidi.
Junaidi menambahkan bahwa dialog antara pemerintah daerah dan DPRD Kukar akan terus berlangsung untuk memastikan bahwa peningkatan insentif dan pembiayaan untuk posyandu dapat segera direalisasikan. “Ini adalah prioritas kami. Kita harus memastikan bahwa setiap program kesehatan masyarakat, termasuk posyandu, mendapatkan dukungan penuh dari semua pihak,” tegasnya.
Komitmen Junaidi dan DPRD Kukar terhadap peningkatan kesejahteraan penggerak posyandu diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi kualitas pelayanan kesehatan di tingkat desa di Kukar, terutama di Kelurahan Timbau. [ADV | DPRD KUKAR]