Kasus HIV di Kutim Tembus 100, Dinkes Fokus Perluas Deteksi Dini

Gemanusantara.com – Upaya memperluas deteksi dini HIV menjadi perhatian utama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutai Timur menyusul meningkatnya temuan kasus di berbagai kecamatan.

Tahun ini, jumlah warga yang tercatat positif HIV telah menembus lebih dari seratus orang.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kutim, Sumarno, menyebut sebagian besar merupakan pasien lama yang masih rutin menjalani terapi.

Namun, bertambahnya angka kasus bukan semata indikasi memburuknya situasi, melainkan hasil dari semakin banyaknya warga yang bersedia melakukan pemeriksaan.

“Sekarang lebih banyak masyarakat yang datang sendiri untuk tes. Kesadaran ini meningkat setelah edukasi yang dilakukan puskesmas dan penyuluh,” ujar Sumarno.

Ia menjelaskan, deteksi dini sangat penting terutama bagi kelompok berisiko tinggi seperti pekerja seks, pengguna narkoba suntik, serta pasangan dari pasien positif.

Dengan pemeriksaan sedini mungkin, proses pengobatan bisa dimulai lebih cepat sehingga peluang penularan dapat ditekan.

Dinkes Kutim, kata Sumarno, tetap menjaga kerahasiaan data pasien. Privasi menjadi prinsip penting dalam layanan HIV, agar masyarakat tidak takut memeriksakan diri akibat stigma.

“Identitas pasien dilindungi. Hanya tenaga medis yang berwenang yang mengetahui datanya,” tegasnya.

Pemerintah daerah bersama KPAD Kutai Timur terus menggencarkan sosialisasi di sekolah, perusahaan, hingga kegiatan masyarakat.

Edukasi dilakukan agar masyarakat memahami bahwa HIV dapat dikendalikan melalui terapi teratur dan tidak menular lewat interaksi sehari-hari.

“Kami ingin menumbuhkan pemahaman bahwa HIV bisa dikelola dengan baik. Yang terpenting adalah keberanian untuk melakukan tes dan disiplin minum obat,” tutup Sumarno. (Adv/ma)

Exit mobile version