Kaltim Rebut Juara Umum II di Kejurnas Kurash 2025

Gemanusantara.com – Kalimantan Timur mencetak prestasi ganda dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Kurash 2025 yang digelar di GOR Kadrie Oening Samarinda. Tidak hanya sukses menyelenggarakan event berskala nasional untuk pertama kalinya dalam cabang olahraga Kurash, Kaltim juga mengukuhkan diri sebagai juara umum kedua dalam ajang bergengsi ini.
Kejurnas yang berlangsung selama empat hari sejak 17 Juni tersebut diikuti 20 provinsi dari seluruh Indonesia. DKI Jakarta keluar sebagai juara umum pertama, diikuti Kaltim dengan perolehan tujuh medali emas, sementara Kalimantan Utara menempati posisi ketiga dengan tiga emas. Pencapaian ini sekaligus menandai kemajuan signifikan Kaltim dalam pembinaan olahraga bela diri asal Asia Tengah ini.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian ini. Ia menilai keberhasilan Kaltim bukan hanya terletak pada medali yang diraih, tetapi juga pada kualitas penyelenggaraan Kejurnas yang mendapat pujian langsung dari Pengurus Besar Federasi Kurash Indonesia. “Ketua Umum PB Ferkushi, Mayjen TNI (Purn) Abdul Hafil Fuddin, menyebut pelaksanaan di Kaltim kali ini jadi contoh terbaik. Ini tentu membanggakan,” ujar Rasman.
Lebih dari itu, Rasman menyoroti bahwa Kejurnas ini menjadi momen strategis untuk memperkuat regenerasi atlet, terutama dari kalangan muda. Beberapa atlet yang berhasil meraih medali bahkan baru pertama kali turun di Kurash setelah sebelumnya berlatih di cabang olahraga lain. “Itu menunjukkan bahwa Kurash punya daya tarik tersendiri, dan kita bisa optimalkan potensi lintas cabor untuk memperkuat tim,” jelasnya.
Terkait agenda mendatang, Rasman menegaskan bahwa Kaltim akan menyiapkan atlet terbaik untuk mengikuti Kejuaraan Asia Kurash di NTB pada September 2025. Ia meminta para atlet tetap fokus dan meningkatkan intensitas latihan pasca-Kejurnas. “Kemenangan ini bukan akhir. Kita harus semakin kuat jika ingin berbicara di tingkat Asia,” tegasnya.
Di sisi lain, pembinaan usia dini juga tak luput dari perhatian. Rasman menyebut kehadiran atlet muda dalam Kejurnas menjadi modal penting untuk jangka panjang. Ia mendorong federasi Kurash di tingkat kabupaten/kota agar lebih aktif dalam mencetak bibit-bibit potensial.
Dengan prestasi dan pengakuan nasional tersebut, Dispora Kaltim optimistis bahwa Kurash bisa berkembang lebih luas di Benua Etam. “Ini langkah awal menuju peta kekuatan nasional. Ke depan, kita ingin Kaltim tak hanya dikenal sebagai tuan rumah yang baik, tapi juga sebagai lumbung atlet berprestasi di Kurash,” tutup Rasman.
[ADV | DISPORA KALTIM]