Penajam Paser Utara

Jhon Kenedy Soroti Jembatan Rusak di Sepaku, Minta Percepatan Perbaikan Infrastruktur di PPU

Gemanusantara.com – Warga Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kembali mengeluhkan buruknya kondisi jalan dan jembatan di wilayah mereka. Salah satu yang paling disorot adalah Jembatan Sungai Riko di Kecamatan Sepaku, yang saat ini nyaris tidak bisa dilalui kendaraan roda empat karena mengalami kerusakan berat.

Wakil Ketua Komisi III DPRD PPU, Jhon Kenedy, menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi tersebut. Ia menyebut jembatan itu sebagai jalur vital bagi aktivitas ekonomi masyarakat, khususnya dalam mengangkut hasil pertanian dan perkebunan dari desa ke pasar.

“Kalau jembatan ini ambruk, bukan cuma akses warga yang terputus, tapi juga mata pencaharian mereka yang terganggu. Ini bukan sekadar infrastruktur, tapi urat nadi ekonomi masyarakat,” ujar Jhon.

Ia menjelaskan, perbaikan Jembatan Sungai Riko sebenarnya sudah sempat masuk dalam rencana anggaran. Namun karena pandemi Covid-19, alokasi tersebut terpaksa dialihkan untuk penanganan kesehatan dan bantuan sosial. Kini, menurut Jhon, kondisi sudah kembali stabil dan pembangunan infrastruktur dasar harus kembali menjadi prioritas utama.

Selain jembatan tersebut, Jhon juga mengungkapkan bahwa masih banyak ruas jalan dan titik penghubung antarwilayah di PPU yang rusak dan belum mendapat penanganan serius. Menurutnya, jika kondisi ini terus dibiarkan, maka akan berdampak pada mobilitas masyarakat serta menurunkan daya saing wilayah.

“Biaya distribusi barang naik, akses pendidikan dan layanan kesehatan pun ikut terdampak. Ini efek berantai yang bisa dicegah kalau infrastruktur kita layak,” jelasnya.

Ia berharap Pemerintah Kabupaten PPU bersama pemerintah pusat bisa menyusun kembali rencana pembangunan infrastruktur yang terintegrasi, apalagi dengan posisi strategis PPU sebagai wilayah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Adanya IKN seharusnya mendorong peningkatan perhatian pusat terhadap konektivitas di wilayah sekitar. Kita tidak boleh diam, harus aktif menyuarakan kebutuhan daerah agar tidak tertinggal,” tutupnya.

[ADV | DPRD PPU]

Related Articles

Back to top button