Jadwal Belajar Bulan Ramadhan, Ismail Latisi Berharap Kualitas KBM Tetap Terjaga

Gemanusantara.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Ismail Latisi, mengungkapkan pandangannya terkait kebijakan baru tentang jadwal belajar siswa selama bulan Ramadhan yang telah disahkan oleh tiga kementerian. Kebijakan ini menetapkan bahwa siswa akan mendapatkan libur di awal dan akhir Ramadhan, dengan periode pembelajaran yang dilanjutkan di tengah bulan.
Ismail Latisi berharap bahwa kebijakan ini tidak akan mengganggu proses pembelajaran. “Adaptasi kebijakan pemerintah pusat ini harus dilaksanakan dengan tetap memperhatikan kegiatan belajar mengajar. Kami menginginkan agar libur sekolah tidak menghambat proses pendidikan anak-anak kita,” ujar Ismail.
Menurutnya, meskipun ada libur sekolah, pembinaan terhadap siswa harus tetap berlangsung. “Penting bagi orang tua untuk terlibat langsung dalam mengawasi kegiatan belajar anak-anak mereka di rumah selama libur,” tambah Ismail.
Ismail juga menekankan bahwa libur selama Ramadhan harus diisi dengan kegiatan yang edukatif dan produktif. “Ini adalah kesempatan bagi siswa untuk mengisi waktu luang mereka dengan kegiatan yang mendidik, seperti mengaji dan belajar mandiri, yang akan dievaluasi oleh sekolah setelah mereka kembali,” ujarnya.
Ia berharap dengan adanya kebijakan ini, sekolah, orang tua, dan pemerintah dapat berkolaborasi untuk memastikan bahwa kualitas pendidikan tetap terjaga, meskipun dengan penyesuaian jadwal pembelajaran selama bulan suci Ramadhan. [RIR | ADV DPRD SAMARINDA]