Ismail Latisi Dorong Produktivitas Tinggi Selama Ramadan
Gemanusantara.com – Memasuki bulan suci Ramadan, DPRD Samarinda mengimbau masyarakat untuk tidak mengurangi produktivitas meskipun jam kerja disesuaikan. Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Ismail Latisi, menegaskan bahwa bulan Ramadan harus dimanfaatkan sebagai kesempatan untuk meningkatkan ibadah dan produktivitas, bukan sebaliknya. Penyesuaian ini dijelaskan dalam pertemuan di kantor DPRD Samarinda, Sabtu (01/03/2025).
“Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga momen untuk memperkuat iman dan meningkatkan produktivitas kerja. Kita harus memanfaatkan waktu ini untuk beribadah lebih banyak dan tetap produktif,” kata Ismail Latisi.
Ismail menguraikan bahwa penyesuaian jam kerja selama Ramadan dirancang untuk memudahkan masyarakat dalam menjalankan ibadah, seperti tarawih dan tadarus, tanpa mengurangi kewajiban kerja.
“Jangan jadikan bulan Ramadan sebagai alasan untuk bermalas-malasan. Sejarah mencatat banyak kejadian penting di bulan Ramadan, termasuk peristiwa Proklamasi Kemerdekaan RI yang jatuh pada tanggal 17 Ramadan,” tambahnya.
Dia juga menekankan bahwa penyesuaian ini tidak hanya soal fleksibilitas waktu, tetapi juga tentang bagaimana setiap individu bisa memaksimalkan bulan Ramadan untuk meningkatkan takwa dan empati terhadap sesama.
“Melalui pengalaman lapar dan haus, kita diajarkan untuk lebih memahami penderitaan orang lain dan ini membantu kita untuk bertumbuh sebagai pribadi yang lebih empatik dan produktif,” tutur Latisi.
DPRD Samarinda berharap agar seluruh warga bisa memanfaatkan bulan Ramadan ini tidak hanya sebagai bulan beribadah, tetapi juga untuk meningkatkan produktivitas dan kepedulian sosial. Ini sejalan dengan tujuan penyesuaian jam kerja yang diberlakukan selama bulan suci.
“Kami mengharapkan semua pihak dapat menjadikan penyesuaian ini sebagai peluang untuk lebih produktif dan berkembang, baik dalam aspek spiritual maupun profesional,” pungkas Ismail Latisi.
[RIR | ADV DPRD SAMARINDA]