Penajam Paser Utara

Irawan Heru Tegaskan Warga PPU Harus Aktif Ambil Peran dalam Pembangunan IKN

Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Irawan Heru Suryanto

Gemanusantara.com – Menyambut kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN), Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Irawan Heru Suryanto, menyerukan agar masyarakat PPU tidak hanya menjadi penonton dalam proses pembangunan, melainkan turut mengambil peran aktif.

Menurut Irawan, pembangunan IKN adalah momentum strategis yang dapat mendorong transformasi besar-besaran bagi PPU, baik dari sisi infrastruktur, ekonomi, maupun sosial budaya. Namun, hal tersebut hanya akan maksimal jika masyarakat lokal turut dilibatkan secara aktif.

“Pembangunan IKN seharusnya menjadi katalisator yang mempercepat pertumbuhan PPU. Ini bukan hanya tentang gedung dan jalan, tetapi tentang meningkatkan kualitas hidup masyarakat lokal secara menyeluruh,” tegas Irawan.

Ia menyebut partisipasi masyarakat bisa dimulai dari hal-hal mendasar, seperti keterlibatan dalam proses perencanaan, penyediaan tenaga kerja, hingga memanfaatkan peluang usaha dan ekonomi yang tercipta dari pembangunan IKN. Hal itu, menurutnya, akan memberikan rasa memiliki dan dampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat.

Tak hanya itu, Irawan juga mengingatkan bahwa pembangunan harus tetap memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan pelestarian budaya lokal. “Kita harus pastikan nilai-nilai lokal tidak tergerus oleh percepatan pembangunan. Lingkungan dan budaya adalah bagian dari identitas kita yang harus dijaga,” ujarnya.

Sebagai bentuk pengawasan, Irawan menyatakan bahwa DPRD PPU akan terus mendorong pemerintah daerah agar membuka ruang dialog dan konsultasi publik secara berkala dalam setiap tahap pembangunan. Ia menilai keterlibatan publik adalah kunci keberhasilan pembangunan jangka panjang.

“Kami ingin memastikan bahwa suara masyarakat PPU menjadi bagian penting dalam proses pembangunan IKN. Kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan warga akan menjadi fondasi utama pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan,” tutupnya.

[ADV | DPRD PPU]

Related Articles

Back to top button