Insiden Kebakaran Big Mall, Deni Hakim Minta Evaluasi Sistem Proteksi Kebakaran

Gemanusantara.com – Peristiwa kebakaran yang kembali melanda pusat perbelanjaan terbesar di Kota Samarinda, Big Mall, pada Kamis (17/7/2025) pagi, menjadi sorotan DPRD Samarinda. Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim, menganggap adanya kelalaian manajemen Big Mall dalam menjalankan sistem proteksi kebakaran, mengingat insiden ini telah terjadi dua kali dalam kurun waktu satu bulan di lokasi yang sama.

“Kejadian serupa terulang lagi. Ini artinya, ada kelalaian dilakukan pihak Big Mall pada pengawasan dan juga penyediaan keamanan seperti sprinkler, dll,” kata Deni, Jumat (25/7/2025).

Sebelumnya, pada Juni 2025, DPRD Samarinda telah melakukan pemanggilan pertama kepada manajemen Big Mall, memberikan rekomendasi terkait sistem proteksi kebakaran seperti hydrant, sprinkler, dan fire alarm, termasuk untuk beberapa hotel dan pusat perbelanjaan lainnya.

Deni mengungkapkan bahwa Komisi III akan segera memanggil kembali manajemen Big Mall untuk melakukan evaluasi keseriusan mereka dalam menindaklanjuti rekomendasi keselamatan yang telah diberikan.

Selain itu, Komisi III juga akan mengadakan rapat dengar pendapat yang melibatkan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) serta manajemen Big Mall. Rapat ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana rekomendasi sebelumnya telah dijalankan dan apa saja yang masih menjadi kelemahan sistem keamanan kebakaran di pusat perbelanjaan tersebut.

“Jika sprinkler tidak berfungsi dengan benar, maka itu fatal. Kita minta mereka segera melakukan pengecekan ulang seluruh sistem proteksi, termasuk jaringan kabel, hydrant, dan alat yang terintegrasi dengan sejumlah tenant,” beber Deni.

Deni juga menekankan bahwa meskipun Big Mall merupakan pusat ekonomi dan lapangan kerja bagi warga Samarinda, keselamatan masyarakat harus tetap menjadi prioritas utama. “Apalagi ini bangunan yang dikunjungi masyarakat banyak. Tidak boleh ada kompromi terhadap sistem proteksi kebakaran,” tandas Deni.