Husin Djufrie Gelar Reses Masa Sidang II Tahun 2025 di Berau

Gemanusantara.com – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Husin Djufrie, melaksanakan kegiatan reses masa sidang II tahun 2025 di Kabupaten Berau. Selama sepekan, sejak 1 hingga 8 Juli 2025, ia mengunjungi tiga titik strategis yakni Kampung Sei Bebanir Bangun, Kelurahan Sambaliung, dan Kampung Pulau Derawan untuk menyerap langsung aspirasi masyarakat setempat.
Dalam kunjungan tersebut, Husin mendapati tiga isu utama yang mencuat, yakni persoalan konflik lahan, ketimpangan pembangunan infrastruktur, serta perlunya dukungan terhadap pelaku UMKM lokal. Ia menilai seluruh aspirasi tersebut mencerminkan kebutuhan riil masyarakat yang selama ini kerap terabaikan dalam kebijakan pembangunan.
Di Kampung Sei Bebanir Bangun, warga menyampaikan keluhan terkait konflik lahan antara masyarakat dan perusahaan tambang. Aktivitas pertambangan yang belum disertai penyelesaian ganti rugi dianggap merugikan warga, selain juga kurangnya prioritas terhadap tenaga kerja lokal dalam proses rekrutmen. “Saya sangat memahami keresahan warga. Persoalan ini akan saya bawa ke rapat lintas komisi dan dinas terkait agar ada mediasi yang adil,” tegasnya.
Husin juga berjanji akan mendorong perusahaan membuat komitmen tertulis dalam bentuk MoU dengan pemerintah daerah untuk menyerap tenaga kerja lokal, sekaligus mengusulkan bantuan pakaian majelis guna mendukung kegiatan sosial dan adat. Ia menilai, perlindungan hak warga harus berjalan seiring dengan aktivitas investasi perusahaan.
Isu lain muncul di Kelurahan Sambaliung, di mana warga RT 02 menyoroti mangkraknya pembangunan trotoar dari Jembatan Sambaliung menuju Raja Alam yang kini terbengkalai dan mengganggu aktivitas warga. Mereka juga mengusulkan pembangunan turap dan drainase serta mendesak hadirnya sekolah tingkat SMA. “Saya akan minta Dinas PUPR Kaltim memberikan penjelasan resmi dan mendorong percepatan penyelesaiannya. Untuk kebutuhan SMA, saya akan koordinasikan dengan Dinas Pendidikan agar wilayah ini masuk dalam prioritas pembangunan,” jelas Husin.
Sementara itu, di RT III Kampung Pulau Derawan, warga mengusulkan bantuan kontainer jualan untuk mendukung pelaku UMKM lokal sekaligus meningkatkan daya tarik wisatawan. Husin menyambut antusias gagasan tersebut. “Saya sangat mengapresiasi semangat warga RT III. Saya akan perjuangkan bantuan kontainer ini melalui program pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir,” ungkapnya.
Menutup rangkaian reses, Husin menegaskan bahwa seluruh aspirasi yang dihimpun akan dikawal hingga ke tahap pembahasan bersama dinas dan mitra kerja di tingkat provinsi. “Saya hadir bukan hanya untuk mendengar, tetapi memastikan suara masyarakat benar-benar sampai dan menjadi prioritas dalam kebijakan daerah,” pungkasnya.
[ADV | DPRD KALTIM]