Gemanusantara.com – Ketua DPRD Kalimantan Timur, Hasanuddin Mas’ud, menyatakan dukungan penuh terhadap seluruh program prioritas Gubernur Kaltim, termasuk program unggulan Gratispol (Gratis Sekolah dan Kuliah). Hal ini ditegaskannya usai mengikuti Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan RPJMD Kaltim 2025–2029 dan RKPD Tahun 2025, di Kantor Gubernur Kaltim.
Hasanuddin menyebutkan bahwa DPRD Kaltim berada dalam posisi mendukung penuh arah kebijakan pembangunan yang berorientasi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia. Ia menilai program Gratispol bukan hanya respons terhadap kebutuhan dasar masyarakat, tetapi juga bagian dari strategi besar dalam menyambut kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Pada prinsipnya kami semua mendukung sepenuhnya program prioritas Pak Gubernur, termasuk program strategis seperti Gratispol. Ini juga sejalan dengan RPJMN dan kebutuhan riil masyarakat,” tegas Hasanuddin.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Gratispol menjadi salah satu jawaban konkret atas tantangan pembangunan manusia di Kaltim. Program ini memberikan kesempatan luas kepada generasi muda untuk mengenyam pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi tanpa terkendala biaya, yang diyakini akan memperkuat daya saing daerah di masa mendatang.
Dalam forum Musrenbang tersebut, Hasanuddin juga menyinggung soal keterlambatan pelaksanaan kegiatan yang seharusnya sudah digelar pada minggu kedua April sesuai amanat Permendagri Nomor 86. Meski digelar di bulan Mei, ia menegaskan bahwa substansi perencanaan tetap dijaga dengan cermat dan profesional.
“Keterlambatan ini tidak memengaruhi kualitas substansi. Semua stakeholder tetap menunjukkan komitmen kuat untuk merumuskan arah pembangunan yang tepat dan strategis bagi Kaltim,” ungkapnya.
DPRD Kaltim, kata Hasanuddin, akan terus mengawal dan memastikan bahwa program-program prioritas, termasuk di bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur, dapat terlaksana secara tepat sasaran dan berkelanjutan.
Ia menutup dengan harapan agar sinergi antara eksekutif dan legislatif terus terjalin erat dalam membangun Kaltim yang inklusif dan berdaya saing tinggi, sebagai bagian dari pilar utama Indonesia masa depan.
[ADV | DPRD KALTIM]