KALTIM

Hasanuddin Mas’ud Optimistis Dana CSR Bisa Jadi Penopang Baru PAD Daerah

Gemanusantara.com – Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Hasanuddin Mas’ud, menilai dana Corporate Social Responsibility (CSR) memiliki potensi besar untuk menjadi sumber pendukung Pendapatan Asli Daerah (PAD) apabila dikelola secara serius dan terukur oleh pemerintah daerah bersama DPRD.

Optimisme tersebut disampaikannya usai Rapat Paripurna Ke-49 DPRD Kaltim, yang berlangsung di Kantor DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Senin (15/12/2025).

Menurut Hasanuddin, selama ini potensi CSR dari perusahaan besar di Kaltim belum tergarap maksimal. Padahal, sektor pertambangan, perkebunan, hingga migas memiliki keuntungan usaha yang sangat besar setiap tahunnya.

“Kalau kita hitung secara rasional, satu sampai tiga persen dari laba perusahaan besar saja sudah menghasilkan angka yang sangat signifikan bagi daerah,” ungkapnya.

Ia menyebut perusahaan tambang batubara hanyalah sebagian dari potensi tersebut. Jika sektor perkebunan sawit dan industri minyak serta gas bumi ikut dimasukkan dalam skema pengelolaan CSR yang jelas, dampaknya terhadap PAD akan jauh lebih besar.

“Selama ini kita belum memaksimalkan semua sektor. Padahal, sawit dan migas punya kontribusi ekonomi yang sangat besar di Kaltim,” katanya.

Hasanuddin juga mengingatkan bahwa kewajiban CSR bukan sekadar komitmen moral perusahaan, tetapi sudah memiliki dasar hukum yang kuat, baik melalui undang-undang maupun peraturan daerah yang berlaku.

“Regulasinya jelas. Tinggal bagaimana pengawasan dan pelaksanaannya bisa konsisten dan tepat sasaran,” ujarnya.

Ia menegaskan DPRD Kaltim kini menaruh perhatian serius pada tata kelola CSR melalui pembentukan Panitia Khusus (Pansus), agar dana tersebut benar-benar kembali ke masyarakat dalam bentuk program yang bermanfaat dan berkelanjutan.

[ADV | DPRD KALTIM]

Related Articles

Back to top button