Mudyat Noor Kukuhkan Pengurus PBSI Kutim 2024–2028, Lanjutkan Komitmen Majukan Bulutangkis Kaltim

Gemanusantara.com – Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kalimantan Timur, H. Mudyat Noor, kembali menegaskan komitmennya dalam membangun ekosistem bulutangkis yang solid dan profesional di seluruh wilayah Kaltim. Kali ini, ia secara resmi melantik jajaran Pengurus PBSI Kabupaten Kutai Timur (Kutim) periode 2024–2028.
Pelantikan yang berlangsung di GOR Serbaguna Kudungga, Sangatta, menjadi bagian dari rangkaian konsolidasi organisasi PBSI di tingkat kabupaten/kota. Mudyat Noor yang juga menjabat sebagai Bupati Penajam Paser Utara (PPU), sebelumnya telah melakukan pelantikan serupa di Kota Bontang.
Pada kesempatan tersebut, Daniel Politius Sebayang resmi dikukuhkan sebagai Ketua PBSI Kutim bersama jajaran pengurus lainnya. Prosesi pelantikan berlangsung meriah dan disaksikan langsung oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Wakil Bupati Mahyunadi, jajaran Forkopimda, Ketua DPRD Kaltim, serta tokoh-tokoh olahraga setempat.
“Pelantikan ini bukan sekadar seremonial, tetapi momentum untuk membangun soliditas organisasi dan memperluas pembinaan atlet bulutangkis dari daerah. PBSI Kutim harus mampu menjadi motor penggerak prestasi olahraga,” ujar Mudyat Noor dalam sambutannya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pengurus, pemerintah daerah, dan stakeholder olahraga dalam membina atlet-atlet muda potensial agar dapat berkompetisi di tingkat regional maupun nasional. Menurutnya, pembinaan harus dilakukan berjenjang dan terstruktur sejak usia dini.
Setelah pelantikan, kegiatan dilanjutkan dengan pembukaan Kejuaraan Bulutangkis Kajari Cup 2025 yang akan berlangsung pada 12–15 Mei 2025 di tempat yang sama. Kejuaraan ini diharapkan menjadi ajang kompetitif yang mampu melahirkan bibit-bibit unggul dari berbagai daerah di Kalimantan Timur.
Dengan pengukuhan ini, PBSI Kaltim di bawah kepemimpinan Mudyat Noor terus memperkuat jaringan pembinaan bulutangkis di seluruh wilayah, sebagai bagian dari upaya menjadikan Kalimantan Timur sebagai salah satu barometer olahraga bulutangkis di Indonesia.
[ADV | DISKOMINFO PPU]