Gubernur Kaltim Tinjau Kesiapan PSU di Lapas Perempuan dan Anak Tenggarong
Bupati dan Wakil Bupati Kukar Tahun 2025
Gemanusantara.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), H. Sunggono mendampingi Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud dalam kegiatan monitoring kesiapan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Bupati dan Wakil Bupati Kukar Tahun 2025. Monitoring dilaksanakan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berada di Lapas Perempuan dan Anak, Tenggarong, Kamis (17/4/2025).
Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud menegaskan bahwa kunjungan ini dilakukan untuk memastikan seluruh tahapan PSU berjalan aman dan lancar. Ia juga menyampaikan pentingnya sinergi antar instansi guna menjaga suasana damai dan kondusif selama proses demokrasi berlangsung.
“Kegiatan ini sebagai bentuk tanggung jawab bersama. Kami memastikan TPS, termasuk di Lapas Perempuan dan Anak, siap digunakan dan kondisinya aman. Ini bagian dari kolaborasi lintas lembaga agar PSU Kukar berjalan damai dan demokratis,” ujar Rudy.
Sementara itu, Sekda Kukar H. Sunggono menyampaikan bahwa sejauh ini pelaksanaan PSU menunjukkan antusiasme tinggi dari masyarakat. Ia mengapresiasi partisipasi aktif warga yang telah memberikan suaranya di TPS, dan meyakini bahwa keterlibatan tersebut sangat menentukan arah kepemimpinan Kukar ke depan.
“Kami berharap pelaksanaan PSU tetap berjalan lancar, tertib, dan damai. Kepada seluruh masyarakat Kukar, saya mengajak untuk datang ke TPS dan tidak golput. Suara kita menentukan masa depan daerah,” ujar Sunggono.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh yang diberikan Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kaltim. Dukungan tersebut, menurutnya, menjadi pemicu semangat seluruh jajaran di Kukar untuk memastikan PSU berjalan sesuai asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan Gubernur dan Forkopimda Kaltim. Ini menunjukkan bahwa pelaksanaan demokrasi di daerah menjadi perhatian bersama,” tuturnya.
Lebih lanjut, Sunggono mengatakan bahwa pihaknya bersama KPU, Bawaslu, dan Forkopimda Kukar terus melakukan koordinasi dan pemantauan ke lapangan. Pemantauan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan teknis dan distribusi logistik pemilu berjalan tanpa hambatan hingga pelaksanaan hari H pada Sabtu, 19 April 2025.
“Semua pihak telah berkomitmen untuk menjaga integritas pelaksanaan PSU. Kami ingin proses ini benar-benar mencerminkan semangat demokrasi yang sehat di Kukar,” tutupnya.
[RIR | ADV DISKOMINFO KUKAR]