Gemanusantara.com – Dalam Rapat Paripurna ke-20 DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), juru bicara Fraksi PDI Perjuangan, Budi Fahmi, menyampaikan pandangan umum fraksinya terhadap Nota Keuangan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang APBD Tahun Anggaran 2025. Pidato ini diarahkan sebagai tanggapan terhadap upaya Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dalam menyusun anggaran dengan mempertimbangkan perkembangan kondisi perekonomian dan keuangan daerah.
Fahmi mengungkapkan apresiasi kepada pemerintah daerah atas penyusunan anggaran yang dinilainya telah menunjukkan komitmen kuat dalam mencerminkan visi, misi, dan tema pembangunan tahun 2025, yakni “Pemantapan Pemberdayaan Masyarakat untuk Akselerasi dan Transformasi Pembangunan.” “Kami memberikan penghargaan atas langkah pemerintah yang telah menyusun anggaran ini sesuai dengan visi, misi, dan tema pembangunan tahun 2025,” ucap Fahmi.
Dalam penyampaiannya, Fahmi menyoroti beberapa poin penting dalam Nota Keuangan RAPBD 2025 yang meliputi dukungan terhadap tema pembangunan, sinkronisasi kebijakan, serta arah kebijakan pendapatan daerah. Fraksi PDI Perjuangan juga menekankan kebutuhan penjelasan rinci dari pemerintah daerah mengenai alokasi untuk peningkatan pendapatan, terutama yang berkaitan dengan program dan kegiatan prioritas daerah.
“Fraksi meminta pemerintah daerah memberikan klarifikasi terkait alokasi peningkatan pendapatan untuk mendukung program prioritas,” tegas Fahmi, meminta transparansi dan akuntabilitas dalam alokasi anggaran.
Sebagai penutup, anggota Komisi I itu menyampaikan bahwa Fraksi PDI Perjuangan secara resmi mendukung Nota Keuangan RAPBD Tahun Anggaran 2025, namun berharap agar catatan dan masukan yang telah disampaikan dapat dijadikan bahan pertimbangan serius oleh pemerintah daerah untuk perbaikan dan optimasi pengelolaan keuangan daerah. “Kami berharap semua kebijakan dapat dijalankan secara efektif, tepat sasaran, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kabupaten Kutai Kartanegara,” tutup Fahmi.
Dengan sikap kritis namun mendukung, Fraksi PDI Perjuangan berharap kontribusi mereka dalam diskusi anggaran dapat memastikan implementasi kebijakan yang lebih efisien dan efektif di masa depan.
[ADV | DPRD KUKAR]