Evaluasi Renovasi Tugu Pesut Mahakam, Abdul Rohim Soroti Kualitas Bahan

Gemanusantara.com – Renovasi Tugu Pesut Mahakam yang berlokasi di persimpangan Jalan S Parman dan Jalan Dr Soetomo di Kota Samarinda mendapat sorotan tajam dari anggota Komisi III DPRD Samarinda, Abdul Rohim, yang menilai proyek tersebut belum memenuhi standar yang diharapkan. Pengecatan tugu yang cepat pudar meskipun baru beberapa bulan selesai dikerjakan menjadi alasan utama kekecewaannya.

Rohim mengungkapkan kekecewaannya terhadap kualitas pengecatan yang memudar dalam waktu yang sangat singkat. “Ini merupakan hal yang sangat terlihat oleh publik setiap hari. Kualitas cat yang memudar dalam waktu yang singkat ini menandakan bahwa ada sesuatu yang tidak beres,” ujar Rohim.

Anggaran lebih dari Rp1 miliar yang digunakan untuk renovasi tugu ini, menurut Rohim, seharusnya dapat memastikan kualitas yang lebih baik. “Pemudaran warna yang begitu cepat dapat dianggap sebagai indikasi penggunaan bahan yang tidak memenuhi standar kualitas yang seharusnya,” tambahnya.

Lebih lanjut, Rohim menekankan bahwa Pemerintah Kota Samarinda perlu melakukan evaluasi terhadap proyek ini, terutama terhadap kontraktor yang melaksanakannya.

Ia juga menuntut agar insiden serupa tidak terjadi lagi di masa depan. Rohim tidak ingin lagi melihat proyek pembangunan dengan anggaran besar menjadi sorotan negatif publik karena kualitas yang tidak sesuai harapan.

DPRD Samarinda akan terus memantau situasi ini dan memastikan bahwa segala bentuk kekurangan dalam proyek ini dapat ditangani dengan baik. Abdul Rohim mengharapkan pemilihan kontraktor yang lebih teliti dan pengawasan yang lebih ketat terhadap proyek-proyek serupa di masa yang akan datang.