DPRD Usulkan Layanan Pemakaman Gratis bagi Warga Miskin Samarinda

Gemanusantara.com – DPRD Kota Samarinda kembali menyoroti perlunya kebijakan afirmatif untuk masyarakat miskin, kali ini melalui usulan penyediaan layanan pemakaman gratis. Wakil Ketua DPRD Samarinda, Ahmad Vanandza, menegaskan bahwa pemakaman merupakan hak dasar yang seharusnya tidak membebani keluarga dalam situasi berduka.
Vanandza mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi warga tidak mampu yang masih harus menanggung biaya pemakaman yang dinilai tidak manusiawi. Menurutnya, layanan penguburan, termasuk lahan dan jasa gali kubur, idealnya sudah ditanggung oleh pemerintah untuk memastikan terciptanya keadilan sosial.
“Di tengah kondisi duka, keluarga tidak seharusnya dipusingkan dengan biaya yang bisa mencapai belasan bahkan puluhan juta rupiah. Negara harus hadir, minimal di momen seperti ini,” ujarnya.
Selain persoalan biaya, Vanandza juga menyoroti buruknya infrastruktur pemakaman di sejumlah kawasan kota. Ia menyebut masih banyak lokasi pemakaman yang tidak memiliki akses memadai, fasilitas dasar seperti air bersih dan penerangan, hingga layanan gali tanah yang tidak tersedia.
“Kita temukan beberapa tempat pemakaman dengan akses yang menyulitkan. Ini harus jadi perhatian bersama. Jangan sampai masyarakat berduka justru makin dipersulit oleh keadaan,” imbuhnya.
DPRD, lanjut Vanandza, siap mengawal inisiatif tersebut dari sisi regulasi maupun anggaran. Ia bahkan mendorong adanya pembahasan lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar kebijakan ini bisa segera direalisasikan dan dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat luas.
Vanandza berharap, melalui kolaborasi antara eksekutif dan legislatif, tidak ada lagi keluarga miskin yang harus menggali makam sendiri karena tak mampu membayar tukang gali. Baginya, inilah bentuk nyata negara hadir untuk warganya hingga ke pengurusan terakhir.
[ADV | DPRD SAMARINDA]