DPRD Samarinda Soroti Integrasi Program Makan Bergizi Gratis dan Pendidikan Gratis

Gemanusantara.com – Dalam upaya menanggapi dinamika sosial dan kebutuhan masyarakat di berbagai daerah, anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Ismail Latisi, menekankan pentingnya pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) bersamaan dengan pendidikan gratis, khususnya terkait dengan tuntutan di Papua.

Menurut Latisi, tidak perlu ada pertentangan antara program Makan Bergizi Gratis dengan tuntutan pendidikan gratis, karena kedua inisiatif tersebut saling mendukung dalam memperkuat fondasi kesejahteraan masyarakat. “Kita harus melihat kedua program ini sebagai pelengkap satu sama lain, bukan sebagai entitas yang bersaing,” ujar Latisi.

Pendekatan integratif ini, menurut Latisi, sangat penting untuk memastikan bahwa seluruh kebijakan pemerintah berorientasi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh. “Regulasi yang dibuat pemerintah dirancang untuk membawa kebaikan bersama, sehingga penting bagi kita untuk mengimplementasikannya dengan bijak,” tambahnya.

Di Samarinda sendiri, program MBG masih dalam tahap evaluasi untuk memastikan implementasi yang efektif dan menyeluruh. “Kami terus melakukan evaluasi untuk memastikan bahwa program ini memberikan manfaat yang maksimal bagi anak-anak di sekolah,” tutur Latisi.

Program MBG, yang dirancang untuk meningkatkan asupan gizi anak-anak sekolah, diharapkan dapat berjalan sinergis dengan upaya-upaya lain dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.

Latisi menegaskan, kolaborasi antar program dan antar sektor merupakan kunci untuk memecahkan masalah sosial yang kompleks dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan di Samarinda serta daerah lainnya.