DPRD Samarinda Kawal Komitmen PT TMT Normalisasi Sungai Pascabanjir

Gemanusantara.com – Setelah melewati dua kali aksi protes dari masyarakat, mediasi antara warga dan PT Tiara Marga Trakindo (PT TMT) akhirnya menghasilkan kesepakatan penting terkait aktivitas perusahaan di anak Sungai Loa Lai. PT TMT menyatakan kesediaannya untuk menghentikan seluruh kegiatan di area sungai dan memulai proses normalisasi aliran sungai sebagai bentuk tanggung jawab lingkungan.
Kesepakatan itu tercapai dalam forum yang dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Komisi I DPRD Kota Samarinda. Warga sebelumnya menuding aktivitas reklamasi yang dilakukan perusahaan sebagai penyebab utama terjadinya banjir di kawasan sekitar. Mereka menuntut penghentian proyek dan pemulihan fungsi sungai.
Yoga Yudhistira Boer, Penanggung Jawab Operasional PT TMT, menyampaikan bahwa perusahaan berkomitmen menjalankan kesepakatan, meski belum merinci jadwal pengerjaan. “Kami memahami keresahan warga dan akan memulai proses normalisasi sesegera mungkin,” ujarnya usai mediasi.
Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Joha Fajal, menegaskan bahwa perubahan bentang sungai tanpa izin resmi dan kajian AMDAL tidak dapat dibenarkan secara hukum. Ia menyebut tindakan perusahaan telah melanggar tata kelola lingkungan dan harus segera diperbaiki agar tidak menimbulkan dampak lebih besar.
“Kami menghargai itikad baik PT TMT, tetapi penanganan banjir harus jadi prioritas. Tidak bisa hanya berhenti di ucapan,” katanya. Joha juga mengingatkan agar setiap bentuk pembangunan tetap memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan dan kepentingan sosial masyarakat.
Ia menambahkan bahwa DPRD tidak anti terhadap investasi, namun menekankan perlunya keselarasan antara kepentingan ekonomi dan perlindungan warga. “Perusahaan harus hadir sebagai bagian dari solusi, bukan sumber masalah. Masyarakat butuh bukti nyata, bukan janji,” tegasnya.
Dengan adanya kesepakatan ini, diharapkan proses normalisasi sungai bisa segera dimulai dan mencegah terulangnya bencana banjir yang merugikan masyarakat. DPRD Samarinda berkomitmen terus mengawal penyelesaian kasus ini hingga tuntas.
[ADV | DPRD SAMARINDA]