KALTIM

DPRD PPU Menilai Keterbatasan Anggaran Jadi Penghambat Pemerataan Infrastruktur

Illustrasi infrastruktur PPU

Gemanusantara.com – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Syarifuddin HR, menilai keterbatasan anggaran sebagai persoalan utama yang menghambat pemerataan pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah PPU.

Syarifuddin mengungkapkan bahwa luas wilayah PPU tidak berbanding lurus dengan kemampuan keuangan daerah. Hal ini, menurutnya, menjadi tantangan besar dalam memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap infrastruktur dasar. “Wilayah kita sangat luas, namun kemampuan anggaran sangat terbatas. Ini menyebabkan banyak wilayah yang tertinggal dalam pembangunan,” ujarnya di Penajam.

Ia menyoroti beberapa kawasan seperti Tanjung dan Sotek yang masih mengalami keterbatasan fasilitas, terutama kondisi jalan yang jauh dari kata layak. Selain memengaruhi aksesibilitas, kondisi tersebut juga berdampak pada geliat ekonomi warga yang terhambat akibat keterbatasan konektivitas antardesa dan kecamatan.

Menurut Syarifuddin, upaya pemerintah daerah untuk mengatasi persoalan ini tidak cukup hanya mengandalkan dana APBD. Diperlukan sinergi nyata antara pemerintah daerah, provinsi, dan pusat dalam hal alokasi dana pembangunan, khususnya di sektor infrastruktur.

“Kami butuh dukungan nyata dari pusat dan provinsi. Kalau hanya mengandalkan APBD, mustahil bisa memenuhi seluruh kebutuhan infrastruktur di PPU,” tambahnya.

Pihak DPRD dan Pemkab, kata dia, saat ini tengah menjajaki alternatif pembiayaan seperti skema kerjasama dengan pihak swasta dan penerapan teknologi konstruksi yang lebih efisien dalam biaya dan waktu. Hal ini dinilai penting agar pembangunan tidak terus terhambat oleh kendala klasik.

“Kita tidak bisa hanya mengandalkan cara lama. Butuh pendekatan baru, butuh inovasi agar pembangunan tetap jalan walau anggaran terbatas,” tegasnya.

Syarifuddin berharap, ke depan akan lahir strategi pembangunan yang lebih adaptif dan berorientasi solusi, agar PPU bisa mengejar ketertinggalan infrastruktur dan mewujudkan keseimbangan pembangunan di seluruh wilayahnya. [ADV | DPRD PPU]

Related Articles

Back to top button