![](https://gemanusantara.com/wp-content/uploads/2024/12/Screenshot-2024-12-03-at-15.31.37.png)
Gemanusantara.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dari fraksi Golkar, Abdul Rasid, menegaskan komitmennya untuk mengawasi proyek infrastruktur yang krusial di Tenggarong, khususnya pembangunan sistem drainase. Abdul Rasid menyampaikan bahwa proyek ini adalah upaya serius pemerintah daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk mengatasi masalah banjir yang sering melanda wilayah tersebut.
Sebagai wakil dari Daerah Pemilihan (Dapil) I, Rasid memprioritaskan pembangunan ini karena kecenderungan banjir yang terjadi di berbagai titik di Tenggarong. “Kami menganggap ini sangat penting sebagai langkah proaktif pencegahan banjir. Proyek ini harus berjalan efektif dan mencapai target yang diharapkan,” ujarnya.
Dalam upaya ini, Rasid juga mendorong pemerintah daerah untuk melakukan pemetaan lebih detail terhadap area yang sangat rawan banjir. Menurutnya, dengan pemetaan yang tepat, sumber daya dan anggaran dapat dialokasikan lebih efisien. “Identifikasi lokasi kritis akan membantu kami memfokuskan sumber daya pada area yang benar-benar membutuhkan intervensi cepat,” tambahnya.
Abdul Rasid mengakui bahwa beberapa lokasi, khususnya di kawasan padat penduduk seperti Jalan Spontan Kelurahan Mangkurawang, membutuhkan perhatian khusus. “Normalisasi parit dan perbaikan jalan penghubung harus segera dilaksanakan untuk meminimalisir dampak buruk saat musim hujan,” ungkapnya.
Dia juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan, terutama dengan membuang sampah pada tempatnya. Rasid menekankan bahwa tindakan sederhana seperti ini bisa secara signifikan mengurangi risiko banjir.
“Kebersihan parit tidak hanya tanggung jawab pemerintah tetapi juga semua warga. Dengan menjaga kebersihan, kita dapat mengurangi potensi banjir yang sering kali diperparah oleh sampah yang menyumbat aliran air,” tegasnya.
Dengan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, Rasid berharap Tenggarong bisa mengurangi permasalahan banjir, menjadikan wilayah tersebut lebih aman dan nyaman untuk semua. “Mari kita bekerja bersama untuk mewujudkan Tenggarong yang bebas dari banjir,” tutupnya dengan penuh harapan.
[ADV | DPRD KUKAR]