DPRD Kukar Dorong Edukasi Lingkungan Hidup Masuk Sekolah

Gemanusantara.com – Ketua DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Ahmad Yani, menegaskan pentingnya pelibatan pelajar dalam program edukasi lingkungan sebagai bagian dari investasi jangka panjang pembangunan daerah. Hal ini disampaikan usai menerima audiensi perwakilan sekolah yang tengah mengembangkan kegiatan peduli lingkungan hidup.

Ahmad Yani menyatakan bahwa isu lingkungan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat, termasuk pelajar. Menurutnya, sejak dini anak-anak harus diajarkan mencintai alam agar tumbuh menjadi generasi yang sadar lingkungan.

“Kalau kita ingin masa depan Kukar tetap hijau dan sehat, maka dimulai dari hari ini, dari anak-anak sekolah. Mereka perlu diberikan pemahaman soal sampah, pohon, air, bahkan bencana alam,” ujarnya.

DPRD Kukar, lanjutnya, sangat terbuka terhadap inisiatif sekolah-sekolah dalam membangun budaya sadar lingkungan. Program seperti bank sampah, taman belajar, hingga observasi alam dinilai efektif membentuk karakter pelajar yang peduli dan disiplin.

Menurut Ahmad Yani, penting bagi pemerintah daerah dan DPRD untuk hadir mendukung gerakan ini. Dukungan bisa berupa penyediaan sarana pendukung seperti tempat pengelolaan sampah, ruang hijau edukatif, dan media pembelajaran luar kelas yang menyenangkan.

“Kalau sekolah sudah bergerak, maka tugas pemerintah dan DPRD memperkuat dari sisi kebijakan maupun fasilitas. Harus sinergi,” ungkapnya.

Ia menambahkan, pola pikir ramah lingkungan yang dibentuk sejak usia sekolah akan menjadi bekal kuat dalam membangun Kukar yang lebih berkelanjutan. Pelajar yang terbiasa mencintai lingkungan, kata dia, kelak akan menjadi pemimpin yang bijak terhadap alam.

Ahmad Yani juga mendorong sekolah-sekolah aktif menjalin komunikasi dengan DPRD dan OPD teknis. Ia berharap program edukasi lingkungan dapat diperluas ke seluruh kecamatan agar manfaatnya terasa merata.

“Gerakan ini harus masif. Karena dari kesadaran kecil di sekolah, akan lahir perubahan besar untuk Kukar yang lebih bersih, sehat, dan tangguh terhadap krisis lingkungan,” tutupnya.