DPRD Kaltim Gali Strategi Legislasi Efektif dari DPRD Jakarta

Gemanusantara.com – Dalam rangka memperkuat kelembagaan dan efektivitas penyusunan agenda kerja legislatif, Badan Musyawarah (Banmus), Badan Anggaran (Banggar), dan Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Provinsi Kalimantan Timur melakukan kunjungan kerja ke DPRD DKI Jakarta pada Rabu (4/6/2025).
Rombongan dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kaltim Ananda Emira Moeis dan didampingi sejumlah anggota DPRD Kaltim, yakni Sigit Wibowo, Hartono Basuki, Nurhadi Saputra, serta Muhammad Husni Fahruddin. Mereka diterima langsung oleh Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin, dalam pertemuan yang berlangsung penuh dialog dan pertukaran pengalaman.
Dalam pertemuan tersebut, Ananda Emira Moeis menyoroti sejumlah tantangan yang dihadapi DPRD Kaltim, khususnya dalam proses percepatan pembentukan perda dan penyesuaian kebijakan daerah terhadap dinamika regulasi pusat. “Kunjungan ini penting untuk memperkuat harmonisasi antara perencanaan legislasi dan pelaksanaannya, termasuk bagaimana kita menyikapi perubahan kebijakan nasional secara cepat dan tepat,” ujarnya.
Sementara itu, Anggota Banmus DPRD Kaltim, Sigit Wibowo, menggarisbawahi perlunya tata kerja Banmus yang lebih dinamis dan adaptif. Ia mengaku tertarik dengan mekanisme penyusunan agenda DPRD DKI yang dinilai efisien dan responsif. “Kami ingin mengadopsi pola koordinasi antarkomisi dan alat kelengkapan dewan untuk mencegah benturan agenda serta mempercepat pembahasan kebijakan daerah,” katanya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin menekankan pentingnya Propemperda yang realistis dan terukur sejak awal tahun sebagai kunci utama percepatan legislasi. Ia menyampaikan bahwa setiap daerah wajib memenuhi target pembahasan perda agar tidak terkena sanksi administratif dari pemerintah pusat.
Khoirudin juga mengingatkan agar daerah tidak terjebak pada jumlah raperda yang banyak, tetapi tidak berdampak langsung. Menurutnya, fokus pada kualitas, bukan kuantitas, akan lebih bermanfaat bagi masyarakat.
Pertemuan ini diharapkan menjadi bekal strategis bagi DPRD Kaltim dalam menyusun agenda legislasi yang lebih terstruktur dan berdampak, seiring dengan peran penting Kalimantan Timur sebagai wilayah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
[Adv | DPRD Kaltim]