DPRD Kaltim Dorong Penguatan Deteksi Dini Keamanan Jelang Mobilisasi Besar ke IKN
Gemanusantara.com – DPRD Kalimantan Timur menegaskan perlunya penguatan sistem deteksi dini keamanan daerah menyusul meningkatnya mobilisasi penduduk ke wilayah Kaltim seiring percepatan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Hamas menyebut migrasi dan pergerakan ekonomi yang mengiringi pembangunan IKN berpotensi meningkatkan berbagai kerawanan sosial seperti kriminalitas, narkoba, kejahatan terorganisasi, hingga infiltrasi paham radikal. Karena itu, penguatan pengawasan di tingkat daerah dinilai menjadi langkah penting yang harus segera diperkuat oleh seluruh pemangku kebijakan.
“Kaltim akan menjadi pusat pergerakan manusia dari seluruh Indonesia. Situasi ini harus kita respons dengan memperkuat deteksi dini agar kerawanan sosial dapat dicegah sedini mungkin,” ujar Hasanuddin.
Menurutnya, DPRD Kaltim akan mendorong alokasi anggaran yang lebih fokus untuk mendukung program pencegahan, tak hanya pada perangkat keamanan, tetapi juga pada lembaga pendidikan, masyarakat adat, dan komunitas lokal sebagai garda terdepan pengawasan sosial.
“Keamanan bukan hanya urusan aparat. Semua unsur harus diberdayakan. Mulai RT, sekolah, tokoh adat, hingga pemuda. Mereka harus menjadi bagian dari early warning system untuk mengantisipasi ancaman,” tegasnya.
Hamas juga menekankan pentingnya penguatan literasi digital dan edukasi publik mengenai bahaya hoaks, ujaran kebencian, dan propaganda radikal yang kian marak di ruang digital. Ia menyebut ruang digital menjadi arena rawan penyusupan paham ekstrem dan penipuan berkedok investasi ilegal yang menyasar masyarakat awam.
“Kita tidak bisa lagi menganggap ancaman digital sebagai isu pinggiran. Ini harus menjadi perhatian serius agar masyarakat tidak mudah terpengaruh isu-isu yang memecah belah,” tambahnya.
Melalui koordinasi yang kuat antara DPRD, Pemprov, Polda Kaltim, serta instansi terkait lainnya, Hamas berharap Kaltim dapat terus menjaga stabilitas daerah. Stabilitas tersebut penting bukan hanya untuk keamanan masyarakat, tetapi juga bagi keberlanjutan pembangunan IKN sebagai proyek strategis nasional.
“Jika keamanan kuat, maka pembangunan akan berjalan lancar. Itulah yang menjadi fokus kita bersama,” pungkasnya.
[ADV | DPRD KALTIM]
