Dorong Penguatan Gema, Bupati Kukar Tinjau Program Rehabilitasi Masjid

Gemanusantara.com – Komitmen untuk memperkuat peran rumah ibadah sebagai pusat pembinaan masyarakat kembali ditegaskan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, saat melakukan kunjungan kerja ke Masjid Al-Ikhlas Desa Bunga Jadi, Kecamatan Muara Kaman, Kamis (13/03/2025). Kunjungan ini menjadi bagian dari monitoring langsung pelaksanaan program rehabilitasi rumah ibadah dalam kerangka besar Kukar Idaman.

Dalam sambutannya, Edi mengungkapkan bahwa bantuan rehabilitasi rumah ibadah adalah langkah nyata dari Pemkab Kukar untuk mengisi kekurangan dari swadaya masyarakat. “Program ini bukan hanya tentang memperbaiki fisik bangunan, tetapi memperkuat fungsi masjid sebagai pusat kegiatan sosial dan keagamaan,” jelasnya di hadapan jamaah.

Ia menyatakan apresiasinya terhadap perkembangan Masjid Al-Ikhlas yang kini lebih representatif dan strategis bagi warga sekitar. Edi berharap, perbaikan fisik masjid ini juga diiringi dengan peningkatan kegiatan keagamaan, termasuk pembinaan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA/TPQ) melalui Gerakan Etam Mengaji (GEMA) yang sudah diatur dalam peraturan daerah Kukar.

“Pembinaan keagamaan anak-anak harus dijalankan secara konsisten dan serius, karena inilah pondasi masa depan masyarakat kita,” tegas Edi, sambil mendorong para takmir masjid untuk terus mengembangkan program berbasis pendidikan Islam.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyinggung capaian lain Pemkab Kukar, seperti pelayanan air bersih, listrik, kesehatan, dan pendidikan yang telah tersedia di desa-desa. Namun ia mengingatkan pentingnya pengembangan dan pemeliharaan layanan tersebut secara berkelanjutan agar manfaatnya terus dirasakan masyarakat.

Selain meninjau masjid, Edi Damansyah juga menyerahkan bantuan sosial berupa paket sembako untuk warga prasejahtera dan perlengkapan masjid. Bantuan ini berasal dari dana infak dan sedekah yang dihimpun melalui Baznas Kukar, sebagai wujud kepedulian sosial pemerintah daerah terhadap warga yang membutuhkan.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa Kukar Idaman tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada penguatan nilai-nilai keagamaan dan kesejahteraan sosial masyarakat.