Dorong Keadilan Bagi Pengawas Madrasah, Komisi VI DPRD Kaltim Siap Tindaklanjuti Usulan Kemenag

Gemanusantara.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti permintaan Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Kaltim terkait peningkatan kesejahteraan dan kapasitas pengawas madrasah. Hal ini mencakup penambahan jumlah pengawas dan pemberian insentif yang selama ini belum pernah mereka terima.

Komisi IV DPRD Kaltim menerima langsung usulan tersebut dalam agenda pertemuan resmi dengan pihak Kemenag Kaltim di Gedung DPRD Kaltim, Samarinda.

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Agusriansyah Ridwan, menjelaskan bahwa masalah pokok yang dihadapi Kemenag adalah ketimpangan antara jumlah pengawas dan luas cakupan wilayah kerja. Banyak pengawas harus mengawasi sekolah di daerah terpencil dengan akses terbatas, sementara jumlah tenaga pengawas sangat minim.

“Situasinya tidak ideal. Pengawas harus menjangkau wilayah yang jauh dengan segala keterbatasan. Ini tidak hanya melelahkan tapi juga tidak efektif dalam memastikan mutu pendidikan,” ujar Agusriansyah.

Selain kekurangan SDM, Kemenag juga mengusulkan agar pengawas madrasah dan pengawas Pendidikan Agama Islam (PAI) mendapatkan insentif rutin, mengingat mereka tidak pernah mendapat dukungan sebagaimana pengawas di bawah naungan Dinas Pendidikan. Padahal, mereka menghadapi tantangan yang sama, bahkan lebih berat.

Agusriansyah menyatakan bahwa DPRD akan segera menyusun notulensi resmi dan mendorong Pemerintah Provinsi Kaltim untuk memberikan perhatian khusus. Dukungan transportasi dinas juga dinilai penting agar efektivitas pengawasan meningkat. “Kami akan dorong Kemenag segera berkoordinasi dengan Gubernur agar solusi bisa disepakati bersama,” tambahnya.

Ia menegaskan bahwa sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, ada ruang yang memungkinkan daerah membantu pembiayaan, selama sejalan dengan regulasi. “Kita ingin menghadirkan keadilan. Mereka juga pahlawan pendidikan,” pungkasnya.