Dorong Daya Saing SDM, Wabup Kutim Ajak Orang Tua Sekolahkan Anak hingga S2

Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) Mahyunadi

Gemanusantara.com – Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) Mahyunadi menegaskan pentingnya pendidikan tinggi bagi generasi muda. Ia mengajak para orang tua di Kutim untuk tidak berhenti mendorong anak-anaknya melanjutkan studi hingga jenjang magister (S2), guna menghadapi persaingan dunia kerja yang semakin ketat.

Menurut Mahyunadi, lulusan strata satu (S1) ke depan tidak lagi menjadi jaminan utama untuk memperoleh pekerjaan yang layak. Kondisi ini, kata dia, serupa dengan yang kini dialami lulusan SMA yang mulai sulit bersaing di pasar kerja.

“Sekarang anak-anak yang lulus S1 masih bisa mendapatkan pekerjaan. Tapi lima tahun lagi, tidak menutup kemungkinan mereka juga akan kesulitan. Maka bagi orang tua yang masih punya kemampuan finansial, teruskan pendidikan anak-anaknya ke S2,” pesannya.

Mahyunadi menambahkan, peningkatan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi merupakan kebutuhan mendesak agar generasi muda Kutim memiliki daya saing yang lebih kuat.

Ia juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Kutai Timur berkomitmen mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui program beasiswa.

“Tahun ini, Pemkab Kutim telah menganggarkan dana sebesar Rp25 miliar untuk program Beasiswa Kutim Tuntas dan Kutim Stimulus,” ujarnya.

Lebih lanjut, Mahyunadi menyebut pemerintah daerah berencana menambah porsi beasiswa bagi mahasiswa yang melanjutkan studi ke jenjang S2 pada tahun-tahun mendatang.

“Insyaallah, pemerintah Kutai Timur ke depan akan mencoba memberikan beasiswa kepada anak-anak yang melanjutkan S2 lebih banyak lagi. Tahun ini kita sudah anggarkan Rp25 miliar,” tambahnya.

Beasiswa tersebut, lanjutnya, diberikan berdasarkan sistem penilaian (scoring) yang mempertimbangkan prestasi akademik serta kualitas pendidikan calon penerima.

“Oleh karena itu, tingkatkan kualitas pendidikan dan nilai akademik agar bisa memenuhi kriteria penilaian, sehingga peluang mendapatkan beasiswa dari pemerintah semakin besar,” tutup Mahyunadi.(Adv/ma)

Exit mobile version