Gemanusantara.com — Dari total 50 program keunggulan Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) tercatat mengampu tiga program utama yang saat ini mulai direalisasikan.
Hal itu disampaikan Pejabat Pengawas Lapangan DLH Kutai Timur, Dewi Dahi.
Program pertama adalah TPST (Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu) yang saat ini telah memasuki tahap pelaksanaan perencanaan.
“Untuk TPST kita sudah dalam pelaksanaan perencanaan,” ujar Dewi.
Program kedua terkait dukungan pada Desa Hebat melalui penyediaan bantuan bibit tanaman bagi rumah tangga.
Meski pengadaannya sudah berjalan, Dewi mengakui jumlahnya masih terbatas. Bibit tersebut direncanakan mencakup tanaman pangan maupun tanaman penghijauan, namun jenis pastinya masih menunggu hasil koordinasi lintas instansi.
Sementara itu, program ketiga adalah pengembangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas lingkungan dan estetika wilayah.
Dewi menjelaskan bahwa pelaksanaan program bibit tidak sepenuhnya berada di bawah DLH, melainkan merupakan program kolaboratif.
“Pengampuh dari kegiatan ini bukan cuma DLH. Ada instansi lain seperti Dinas Ketahanan Pangan, dan Pertanian. Jadi kita belum tahu persis nanti di LH bagian yang mana, apakah untuk penghijauan atau tanaman pangan,” jelasnya.
Ketiga program tersebut ditargetkan mulai berjalan bertahap pada tahun 2025.
“Untuk 2025 sebagian sudah berjalan,” tambah Dewi.
Dengan koordinasi lintas dinas, DLH berharap seluruh program yang menjadi bagian dari komitmen kepala daerah dapat terealisasi secara optimal demi mendukung pembangunan lingkungan hidup yang berkelanjutan di Kutai Timur. (Adv/ma)
-
-
-
-
