Distribusi Air Bersih Belum Merata, DPRD Samarinda Dorong Evaluasi Peran Swasta

Gemanusantara.com – Akses air bersih masih menjadi tantangan utama di sejumlah wilayah Kota Samarinda, terutama di Kecamatan Palaran dan Loa Janan Ilir. Hal ini disoroti Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Elnatan Pasambe, yang menilai bahwa pemerataan distribusi air bersih belum tercapai secara optimal hingga saat ini.
Elnatan mengungkapkan bahwa permasalahan utama yang dihadapi adalah keterbatasan infrastruktur jaringan pipa sekunder milik PDAM yang belum menjangkau seluruh kawasan pemukiman. Ia juga menyebut bahwa pengelolaan layanan air oleh pihak swasta di beberapa wilayah menjadi tantangan tersendiri dalam memastikan kualitas dan keterjangkauan layanan.
“Wilayah-wilayah di luar radius 100 meter dari jaringan pipa sekunder masih sulit mendapatkan pasokan air. Ini menyebabkan banyak warga harus bergantung pada sumur bor atau membeli air dari penyedia swasta,” ujarnya.
Menurut Elnatan, saat ini PDAM baru mampu melayani rumah tangga dalam jangkauan terbatas. Ia menekankan perlunya upaya konkret dari Pemerintah Kota untuk mewujudkan target akses air bersih bagi seluruh warga dalam lima tahun ke depan, sesuai dengan program prioritas Wali Kota Samarinda.
“Kendala anggaran memang ada, tapi ini soal kebutuhan dasar masyarakat. Kita tidak bisa menunggu terlalu lama untuk membenahi infrastruktur air bersih,” tegasnya. Ia juga menyampaikan bahwa dukungan dari DPRD akan diberikan, khususnya dalam hal pengawalan anggaran dan program strategis air bersih.
Sebagai bagian dari langkah solusi, Elnatan mendorong agar Pemerintah Kota Samarinda membuka ruang kerja sama dengan sektor swasta melalui skema kemitraan yang tetap mengedepankan pelayanan publik. Ia juga meminta agar ada evaluasi menyeluruh terhadap peran swasta dalam distribusi air agar tidak menimbulkan ketimpangan.
“Kami di DPRD akan terus mengawal agar proyek ini berjalan tepat sasaran dan sesuai rencana. Pemerataan distribusi air bersih bukan hanya janji, tapi kewajiban yang harus diwujudkan bersama,” pungkasnya.
[ADV | DPRD SAMARINDA]