Dispora Kaltim Seleksi Putri Terbaik untuk Ajang Kepemimpinan Internasional

Gemanusantara.com – Komitmen Kalimantan Timur dalam mendorong keterlibatan pemuda di level internasional kembali terlihat melalui langkah Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dalam menjaring kandidat terbaik untuk program Singapore Indonesia Youth Leadership Exchange Programme (SIYLEP) 2025. Program ini dirancang untuk mempersiapkan generasi muda menjadi pemimpin masa depan lewat pertukaran budaya dan pengalaman kepemimpinan lintas negara.
Program SIYLEP 2025 diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, dengan proses pendaftaran yang telah ditutup pada Selasa (13/5/2025). Dispora Kaltim diberi mandat untuk menyeleksi satu perwakilan perempuan, berusia 22–30 tahun, lajang, belum pernah mengikuti program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN), dan memiliki latar belakang kepemimpinan yang terbukti. Seleksi diadakan secara terbuka sejak April 2025 lalu di Samarinda.
Berbeda dari program kepemudaan lainnya, SIYLEP lebih menitikberatkan pada pengembangan pemimpin muda perempuan dengan pendekatan dialog antarbangsa dan kerja kolaboratif. “Kami tidak hanya mencari yang pintar secara akademik, tapi juga yang punya visi global, kemampuan berinteraksi lintas budaya, dan jiwa kepemimpinan yang kuat,” ujar Koordinator Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim, Nita Apriani.
Pada tahap awal, Dispora Kaltim akan mengusulkan lima nama terbaik dari hasil seleksi ketat yang berlangsung di tingkat provinsi. Nantinya, kelima nama tersebut akan disaring kembali oleh Kemenpora untuk memilih satu wakil resmi dari Kaltim. “Dari tahun ke tahun, antusiasme peserta meningkat. Ini bukti bahwa minat pemuda kita terhadap pengembangan diri skala global sangat tinggi,” kata Nita.
Dispora juga menegaskan bahwa Kaltim memiliki rekam jejak membanggakan dalam keikutsertaan di SIYLEP. Dalam beberapa edisi sebelumnya, perwakilan Kaltim bahkan dipercaya memimpin delegasi nasional. “Ini bukan hanya soal prestise, tapi juga kepercayaan bahwa kita mampu bersaing dan berkontribusi secara nyata di level internasional,” tambahnya.
Program ini menjadi ajang penting untuk membentuk karakter pemimpin muda yang tangguh dan adaptif, khususnya dalam menghadapi tantangan global. Delegasi terpilih akan mengikuti pelatihan intensif dan diskusi tematik seputar isu global, pembangunan berkelanjutan, hingga diplomasi pemuda di Singapura.
Harapan besar pun disematkan pada putri terbaik Kaltim yang kelak terpilih. “Kami ingin hasil seleksi ini melahirkan agen perubahan yang punya pengaruh di masyarakat. Kami yakin akan ada wajah baru yang membawa nama Kalimantan Timur bersinar,” tutup Nita dengan optimisme.
[ADV | DISPORA KALTIM]