Dispora Kaltim Gulirkan Kejuaraan Daerah untuk Cetak Atlet Tangguh

Gemanusantara.com – Komitmen Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur dalam mencetak generasi atlet unggulan semakin nyata lewat pelaksanaan kejuaraan olahraga tingkat kabupaten/kota. Program ini dirancang sebagai sarana menjaring dan membina bakat muda dari seluruh pelosok daerah di Benua Etam.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, mengungkapkan kejuaraan daerah merupakan bagian dari strategi regenerasi yang menyeluruh dan berkelanjutan, guna menghadirkan atlet masa depan yang mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional.
Rasman menyebutkan bahwa melalui kompetisi ini, pihaknya dapat memetakan potensi atlet di tiap daerah, sekaligus membangun ekosistem olahraga yang lebih hidup dan kompetitif. “Regenerasi tidak bisa muncul begitu saja. Perlu pemetaan, latihan, dan kompetisi yang berkelanjutan,” ujarnya.
Salah satu tantangan utama dalam penyelenggaraan kejuaraan ini adalah soal anggaran. Tidak semua daerah memiliki kemampuan finansial yang memadai untuk menggelar event olahraga. Untuk itu, Dispora Kaltim turun tangan dengan memberikan dukungan anggaran dan bantuan teknis agar program tetap berjalan di daerah-daerah.
“Pemerintah provinsi hadir sebagai katalisator. Kami tak ingin ada ketimpangan karena perbedaan anggaran,” tutur Koordinator Kejuaraan Wilayah Dispora Kaltim, Dian Surya, saat diwawancarai terpisah. Ia menambahkan bahwa pendekatan kolaboratif ini menjadi kunci keberhasilan pembinaan akar rumput.
Dari sepuluh kabupaten/kota yang ada di Kaltim, sembilan telah melaksanakan kompetisi daerah. Hanya Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) yang belum turut serta karena persoalan infrastruktur dan kesiapan sumber daya. Namun Dispora menargetkan Mahulu bisa segera menyusul di periode berikutnya.
Melalui kompetisi lokal ini, Dispora Kaltim ingin menghidupkan kembali semangat olahraga di tingkat komunitas sekaligus menciptakan jalur seleksi yang transparan dan meritokratis. “Tujuan akhirnya bukan cuma mengejar medali, tapi membangun fondasi olahraga daerah yang kuat,” pungkas Dian.
[ADV | DISPORA KALTIM]