Dispora Kaltim Dukung Pembangunan Sirkuit Balap Motor di Berau untuk Atasi Balap Liar

Gemanusantara.com – Dalam upaya mengatasi aksi balap liar yang kerap mengganggu ketertiban umum dan meningkatkan risiko kecelakaan di jalanan, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur memberikan dukungan penuh terhadap rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau untuk membangun sirkuit balap motor. Pembangunan fasilitas ini diharapkan menjadi solusi penting untuk mengarahkan penggemar balap ke kegiatan yang lebih aman dan produktif.

Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, menekankan pentingnya memiliki fasilitas yang tepat untuk kegiatan balap. “Dengan adanya sirkuit yang memenuhi standar keselamatan, kita bisa mengarahkan kegiatan balap ke sana, daripada mereka balapan di jalan umum yang sangat berisiko,” ujar Rasman, Jumat (15/11/2024).

Rasman menyatakan bahwa sirkuit yang direncanakan akan dilengkapi dengan fasilitas yang mendukung keselamatan, termasuk alat pelindung diri (APD) yang sesuai standar. Ini adalah langkah proaktif untuk memastikan bahwa kegiatan balap dapat berlangsung dalam lingkungan yang aman dan terkontrol.

“Ini akan menjadi solusi bagi mereka yang menyukai balap untuk bisa menyalurkan hobinya dalam wadah yang lebih aman dan tidak membahayakan pengguna jalan lainnya,” tambahnya.

Pemkab Berau telah berkomitmen untuk segera mengambil langkah nyata dalam membangun sirkuit yang bisa menjadi tempat latihan yang aman dan bermanfaat untuk komunitas balap motor. “Kami berharap ini tidak hanya mengurangi insiden balap liar tetapi juga memberi peluang bagi penggemar balap untuk mengasah kemampuan mereka secara profesional,” tutur Rasman.

Dispora Kaltim berharap keberadaan sirkuit balap motor di Berau dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menyediakan fasilitas olahraga yang memadai dan aman bagi masyarakat, khususnya bagi generasi muda. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi kecelakaan yang sering terjadi akibat aksi balap liar di jalanan, serta membangun budaya balap yang lebih positif dan produktif.