PWRI Kukar Rayakan HUT ke-63, Pemkab Kukar Dukung Sinergi dengan Purna Bakti PNS

Gemanusantara.com – Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar), Ahyani Fadianur Diani, memimpin pemotongan nasi tumpeng sebagai simbol syukuran dan silaturahmi dalam rangka peringatan HUT ke-63 Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kukar, di Pendopo Odah Etam Bupati Kukar, Tenggarong.

Pada kesempatan tersebut, potongan nasi tumpeng pertama diserahkan oleh Ahyani kepada Ketua Harian PWRI Kukar, Ahdar Rivai, mewakili Ketua PWRI Kukar Edi Damansyah yang sedang menunaikan ibadah Umroh di Makkah. “Ini merupakan simbol penghormatan dan apresiasi kami atas dedikasi para purna bakti PNS bagi pembangunan Kukar,” ujar Ahyani.

Dalam sambutannya yang dibacakan Ahdar, Ketua PWRI Kukar Edi Damansyah menekankan pentingnya PWRI sebagai wadah pengabdian yang menginspirasi generasi muda. “Sejak didirikan pada 24 Juli 1962, PWRI berperan dalam menegaskan kontribusi purna bakti PNS, sekaligus menjadi sumber teladan dalam mengedepankan semangat pengabdian,” kata Edi.

Edi berharap di usia yang matang ini, PWRI Kukar semakin kokoh sebagai organisasi pemersatu, aktif berpartisipasi dalam pembangunan daerah, dan terus menebarkan manfaat bagi masyarakat.

Sementara itu, Bupati Kukar dr. Aulia Rahman Basri melalui sambutan yang dibacakan Ahyani menekankan peran penting PWRI sebagai jembatan komunikasi bagi pemerintah daerah. Purna bakti PNS memiliki perspektif mendalam untuk menjaga kesinambungan program pembangunan dari satu periode kepemimpinan ke periode berikutnya.

Acara HUT ke-63 PWRI Kukar juga diisi dengan lomba karaoke bagi para purna bakti PNS yang digelar sebelumnya di Sekretariat PWRI Kukar, Jalan Jelawat, Timbau, Tenggarong. Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus memperkuat kebersamaan antar anggota.

Melalui peringatan ini, diharapkan PWRI Kukar terus memperkuat kontribusinya sebagai organisasi yang mendukung pembangunan daerah, menjaga tradisi pengabdian, dan menularkan pengalaman berharga bagi generasi penerus Pegawai Negeri Sipil di Kutai Kartanegara.