Dinas Ketahanan Pangan Kukar Luncurkan Program “SiPeSAT” untuk Jamin Keamanan PSAT

Gemanusantara.com – Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) meluncurkan program inovatif bernama “SiPeSAT” atau Strategi Pengawasan Keamanan Pangan Segar Asal Tumbuhan, Jumat (27/6/2025). Program ini bertujuan memastikan masyarakat dapat mengkonsumsi sayur dan buah dengan aman, bermutu, serta terhindar dari risiko kesehatan.

Program SiPeSAT fokus pada pengawasan Pre Market, yaitu pengawasan keamanan PSAT sebelum produk beredar di pasaran atau langsung dari petani. Strategi ini menyasar para produsen hortikultura, termasuk petani sayur dan buah, dengan melibatkan jejaring keamanan pangan serta stakeholder terkait, seperti Koordinator Penyuluh Pertanian dan Penyuluh Pertanian di lapangan.

Sejauh ini, sosialisasi SiPeSAT telah dilaksanakan di lima kecamatan prioritas, yaitu Tenggarong, Loa Kulu, Marang Kayu, Muara Kaman, dan Sebulu. Sebanyak 97 petani hortikultura dari wilayah tersebut terlibat, dengan 293 sampel sayur dan buah diuji melalui rapid test residu pestisida untuk menjamin keamanan pangan yang dikonsumsi masyarakat.

Kepala Bidang Keamanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kukar, Aji Deni HM, menegaskan bahwa pengawasan PSAT bukan hanya tanggung jawab Dinas Ketahanan Pangan, tetapi merupakan upaya kolaboratif seluruh stakeholder terkait. “Pengawasan ini demi kepentingan masyarakat umum dan mendukung pembangunan generasi emas sesuai Asta Cita Presiden Prabowo,” ujarnya.

Makalah mengenai program SiPeSAT ini disampaikan oleh Aji Deni HM dalam rangka Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PIM III) Angkatan I Tahun 2025 yang digelar oleh Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Manajemen Pemerintahan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia di Samarinda. Diklat ini berlangsung sejak 24 Februari hingga 4 Juli 2025.

Dengan penerapan pengawasan PSAT yang ketat dan terstruktur, Aji Deni HM berharap masyarakat Kukar dapat mengkonsumsi pangan segar dengan tenang, aman, dan berkualitas tinggi.