Damayanti Dukung Pembangunan RS Islam Internasional, Ingatkan Pemerataan Layanan Kesehatan di Kaltim

Gemanusantara.com – Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Damayanti, menyambut positif rencana pembangunan Rumah Sakit Islam Internasional di kawasan samping Hotel Atlet, Samarinda, yang digagas oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim. Namun, ia juga mengingatkan agar kebijakan kesehatan tidak hanya terpusat di kota besar, tetapi mencakup pemerataan layanan hingga ke wilayah terluar dan terpencil di Kaltim.
“Secara pribadi saya sangat bergembira dengan ide pembangunan Rumah Sakit Islam Internasional ini. Tapi harus menjadi catatan bersama bahwa yang membutuhkan pelayanan kesehatan itu bukan hanya masyarakat Kota Samarinda,” ujar Damayanti, Senin (30/6/2025).
Ia menyoroti luasnya wilayah Kaltim dan kondisi geografis yang membuat sebagian masyarakat di daerah pedalaman dan perbatasan masih kesulitan mengakses fasilitas kesehatan yang layak. Menurutnya, keberadaan rumah sakit baru di Samarinda memang diperlukan, namun tidak boleh mengabaikan kebutuhan masyarakat di luar pusat kota.
“Ada juga masyarakat kita di daerah terluar yang juga punya hak yang sama untuk mendapatkan pelayanan kesehatan,” tegas politisi perempuan dari Komisi IV tersebut.
Damayanti juga menilai bahwa pembangunan rumah sakit baru penting untuk mengurangi beban RSUD Abdul Wahab Sjahranie yang kerap kewalahan melayani lonjakan pasien. Namun ia menekankan, peningkatan kapasitas layanan di Samarinda harus diimbangi dengan strategi pemerataan fasilitas di daerah lain.
“Kalau kita lihat pelayanan di RSUD Abdul Wahab Sjahranie saja sampai saat ini masih sangat kurang. Mudah-mudahan rencana pembangunan rumah sakit ini bisa membantu, tapi jangan sampai pemerintah provinsi abai terhadap masyarakat yang tinggal di wilayah paling terpencil,” lanjutnya.
Ia berharap ke depan, setiap perencanaan infrastruktur kesehatan oleh pemerintah provinsi mempertimbangkan prinsip keadilan akses dan kesetaraan hak kesehatan seluruh warga Kaltim, tanpa terkecuali.
“Pembangunan ini jangan hanya simbol kemajuan kota, tapi benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh semua lapisan masyarakat, termasuk mereka yang tinggal jauh dari pusat pemerintahan,” pungkasnya.
[ADV | DPRD KALTIM]