Bupati Kukar Resmikan Teras Kota Bangun, Dorong Pelataran Jadi Ikon Ekonomi dan Budaya Komunitas

Gemanusantara.com – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah meresmikan Teras Kota Bangun, pelataran yang kini menjadi ikon baru Kecamatan Kota Bangun. Terletak di depan dermaga Kota Bangun, kawasan yang dulunya dipenuhi rumput liar kini disulap menjadi ruang publik yang menjadi pusat aktivitas anak muda dan pelaku UMKM. Peresmian ini berlangsung pada Senin (7/8/2025).
Teras Kota Bangun diharapkan menjadi pusat ekonomi kreatif berbasis komunitas serta ruang ekspresi budaya dan seni lokal. Plt Camat Kota Bangun, Abdul Karim, menyampaikan bahwa pembangunan kawasan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Kukar dan Pemerintah Kecamatan Kota Bangun. “Kami ingin menciptakan ruang terbuka yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Ini hasil dari komunikasi dan kolaborasi yang baik,” ujarnya.
Bupati Edi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas selesainya pembangunan Teras Kota Bangun yang sempat dibahas di tingkat kabupaten beberapa tahun sebelumnya. Ia menyebut, proyek ini merupakan bagian dari dukungan pembiayaan Pemkab Kukar melalui Dinas Perhubungan, dan kini dikelola oleh Pemerintah Desa Kota Bangun Ulu melalui Badan Usaha Milik Desa (BumDes).
“Pelataran ini bukan hanya estetika pembangunan, tapi juga harus menjadi kawasan yang produktif. Tata kelolanya penting. Sudah ada pelaku usaha yang aktif, dan pendapatan dari retribusi harus dikelola dengan baik oleh desa,” tegas Edi.
Ia menyoroti pentingnya peran komunitas lokal dalam memanfaatkan pelataran tersebut. Menurutnya, komunitas seni, pelaku UMKM, serta kelompok kreatif di desa-desa se-Kecamatan Kota Bangun perlu difasilitasi dan diberi ruang tampil. Hal ini sejalan dengan semangat program Kukar Idaman yang mengedepankan pengembangan ekonomi berbasis kerakyatan dan pelestarian budaya daerah.
“Berikan ruang untuk komunitas desa-desa. Fasilitasi mereka, baik secara administratif, peralatan, hingga pelatihan. Ini bukan sekadar tempat nongkrong malam hari, tapi harus menjadi kawasan kreatif yang hidup,” ujarnya.
Terkait perkembangan UMKM di Kukar yang terus meningkat, Edi mendorong agar Teras Kota Bangun dapat menjadi etalase produk lokal dan wadah promosi bagi pelaku usaha baru maupun yang sedang naik kelas. “Jadikan pelataran ini sebagai pusat aktivitas ekonomi kreatif. Jangan hanya jadi tempat duduk malam hari, tapi jadi titik tumbuh ekonomi komunitas,” tambahnya.
Menutup sambutannya, Edi mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan dan merawat fasilitas publik di kawasan tersebut. “Rawat kawasan ini. Jangan sampai kembali tumbuh rumput liar. Tanami dengan aneka tanaman agar makin asri, dan manfaatkan sesuai dengan peruntukannya,” pungkasnya.
[RIR | ADV DISKOMINFO KUKAR]