Bimbingan Teknis Juru Pungut Pajak di Kutai Timur, Meningkatkan Efisiensi dan Transparansi Pajak

Kepala Bapenda Kutim Syahfur

Gemanusantara.com – Dalam rangka meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan pajak daerah, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kutai Timur (Kutim) menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk 163 juru pungut pajak. Acara ini berlangsung selama dua hari, mulai dari tanggal 5 hingga 6 November 2024, di Hotel Bumi Senyiur, Samarinda.

Kepala Bapenda Kutim, Syahfur, mengungkapkan pada Rabu (6/11/2024), bahwa pelatihan ini krusial untuk menyesuaikan juru pungut pajak dengan regulasi terkini, termasuk UU Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (HKPD) serta Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD). “Dengan sistem yang lebih digital, kami ingin memastikan bahwa semua juru pungut pajak kami bekerja dengan efisien dan transparan,” jelas Syahfur.

Dalam Bimtek ini, para juru pungut pajak mendapatkan pelatihan mengenai implementasi sistem pajak daring terbaru dan diperbarui mengenai regulasi yang berlaku. Narasumber dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kaltim turut memberikan panduan strategis dalam menghadapi tantangan baru yang muncul dari penerapan UU HKPD.

Selain sesi teknis, acara ini juga diramaikan dengan penampilan budaya lokal, seperti Tarian Dayak Kenyah oleh Sanggar Tari Bina Seni Budaya Indonesia, yang memberikan nuansa kultural dan memperkaya pengalaman peserta selama pelatihan.

Menutup acara, Syahfur menegaskan harapan bahwa juru pungut pajak dapat lebih proaktif dan inovatif dalam melaksanakan tugas mereka, sehingga dapat membantu meningkatkan penerimaan pajak daerah yang akan mendukung pembangunan dan pelayanan publik di Kutai Timur. “Kinerja mereka sangat penting untuk mendukung pembangunan daerah kami,” tambah Syahfur.

Dengan pelatihan ini, Bapenda Kutim berharap untuk menghasilkan juru pungut pajak yang tidak hanya kompeten dalam teknis pengelolaan pajak, tetapi juga memahami pentingnya layanan publik yang responsif dan akuntabel. [ADV | DISKOMINFO KUTIM]

Exit mobile version