Bijak Ilhamdani Apresiasi Capaian PAD PPU 2024, Dorong Strategi Baru Menuju Kemandirian Fiskal

Gemanusantara.com – Capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Penajam Paser Utara (PPU) tahun 2024 yang berhasil menembus angka Rp170 miliar mendapat apresiasi dari Anggota Komisi I DPRD PPU, Muhammad Bijak Ilhamdani. Ia menilai keberhasilan ini sebagai bukti efektivitas pengelolaan potensi daerah sekaligus momentum untuk memperkuat kemandirian fiskal di masa depan.
Bijak menyampaikan bahwa capaian tersebut harus dilihat bukan semata dari sisi nominal, melainkan juga sebagai indikator membaiknya tata kelola pendapatan daerah. “Ini menandakan bahwa pengelolaan sumber-sumber PAD mulai terarah dan semakin optimal,” ujarnya.
Meski demikian, Bijak mengingatkan agar prestasi ini tidak membuat organisasi perangkat daerah (OPD) berpuas diri. Ia menekankan pentingnya melakukan evaluasi menyeluruh guna menjangkau potensi lain yang belum tergarap maksimal, terutama di sektor-sektor nonkonvensional.
“Kita perlu lebih progresif dan kreatif. Jangan hanya bertumpu pada sumber-sumber lama seperti retribusi klasik, tetapi mulai lirik sektor jasa, pariwisata, hingga pemanfaatan aset daerah,” tegasnya.
Ia juga mendorong setiap OPD menetapkan target yang lebih ambisius di tahun-tahun mendatang, sesuai dengan potensi riil yang ada di wilayah masing-masing. Menurutnya, peningkatan PAD akan sangat bergantung pada keberanian daerah dalam menyusun kebijakan strategis yang inovatif.
Bijak menyatakan, dengan pertumbuhan yang terukur dan konsisten, PPU memiliki peluang besar untuk menjadi daerah yang mandiri secara fiskal dalam beberapa tahun ke depan. “Kalau kita konsisten dan berani melangkah, maka kemandirian ekonomi bukan lagi mimpi,” tambahnya.
Sebagai informasi, Pemerintah Kabupaten PPU telah menaikkan target PAD tahun 2025 menjadi Rp211 miliar. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) PPU, Hadi Saputro, menyebut kebijakan opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) menjadi salah satu strategi baru untuk menambah pundi-pundi penerimaan daerah.
“Target ini memang ambisius, tapi juga realistis jika semua pihak bekerja selaras dalam memperkuat fondasi keuangan daerah,” tutup Hadi.
[ADV | DPRD PPU]