KALTIM

Baba Pastikan SPMB SMA/MA Diawasi Ketat, Fokus pada Transparansi dan Pemerataan

Gemanusantara.com – Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Baba, menegaskan komitmennya untuk melakukan pengawasan langsung terhadap pelaksanaan proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMA dan Madrasah Aliyah (MA) yang kini berganti nama menjadi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB). Pengawasan ini akan dilakukan di seluruh kabupaten/kota se-Kaltim guna memastikan proses berjalan adil, transparan, dan sesuai regulasi.

“Kita akan pastikan penerimaan siswa baru ini berjalan sesuai dengan alur-alur yang sudah ditetapkan. Ada empat jalur utama, dan itu harus diikuti dengan tertib,” ujar Baba dalam keterangan resminya.

Baba menjelaskan bahwa pihaknya telah meminta jadwal resmi pelaksanaan SPMB dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim. Dengan adanya jadwal tersebut, Komisi IV dapat menyusun agenda monitoring dan pengawasan secara sistematis, termasuk kunjungan lapangan ke sekolah-sekolah di daerah.

“Pasti kita akan monitoring. Kita akan pastikan bahwa pelaksanaan SPMB sesuai dengan prinsip keadilan dan pemerataan. Karena itu kita minta data jadwal dari Disdikbud, agar bisa disesuaikan dengan agenda kami di lapangan,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa pola pengawasan tidak akan dilakukan secara kolektif di satu titik. Sebaliknya, setiap anggota Komisi IV akan ditugaskan untuk mengawasi proses SPMB di daerah pemilihan (dapil) masing-masing agar semua wilayah di Kaltim dapat terpantau merata.

“Jadi kita tidak datang beramai-ramai ke satu kabupaten. Semua wilayah akan terisi, dan tiap anggota di Komisi IV akan bertanggung jawab mengawasi proses SPMB di daerahnya masing-masing,” terangnya.

Komisi IV juga menekankan pentingnya fungsi pengawasan DPRD, khususnya dalam sektor pendidikan yang berkaitan langsung dengan masa depan generasi muda. Selain memantau teknis pelaksanaan SPMB, Baba menyebut pihaknya juga akan membuka ruang dialog langsung dengan masyarakat.

“Kami ingin mendengar langsung dari orang tua dan siswa, apakah pelaksanaan SPMB ini sudah sesuai harapan atau masih ada kendala teknis dan kebijakan yang perlu disempurnakan,” jelasnya.

Baba berharap dengan keterlibatan langsung DPRD, pelaksanaan SPMB dapat berjalan lebih akuntabel dan merata, serta menjadi instrumen yang benar-benar menjamin akses pendidikan bagi seluruh anak-anak di Kalimantan Timur.
[ADV | DPRD KALTIM]

Related Articles

Back to top button