Gemanusantara.com – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Kutai Timur melangkah maju dalam modernisasi administrasi dengan mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi), yang berlangsung dari 17 hingga 20 November 2024 di Samarinda.
Kepala DP3A Kutim, Idham Chalid, mengungkapkan keuntungan dari aplikasi Srikandi dalam memodernkan administrasi. “Dengan berpindah dari sistem manual ke digital, kita memastikan bahwa data terorganisasi dengan baik dan mudah diakses, mempercepat administrasi dan meningkatkan transparansi,” kata Idham.
Ketua Panitia Bimtek, Mega Pujiyanti, menekankan pada praktik langsung selama sesi untuk memastikan efektivitas pelatihan. “Tujuan kami adalah memastikan bahwa semua peserta dapat mengintegrasikan aplikasi ini ke dalam rutinitas kerja mereka,” jelas Mega.
Pelatihan empat hari ini diikuti oleh pengguna anggaran dan bendahara pengeluaran, yang diajarkan menggunakan berbagai fungsi aplikasi untuk efisiensi kerja. “Srikandi adalah alat penting untuk meningkatkan kecepatan dan akurasi dalam pengelolaan dokumen dan arsip,” tambah Kepala Bappeda Kutim, Noviari Noor, yang mendukung penuh inisiatif ini.
Acara ini bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan efisiensi kerja tetapi juga untuk mendukung pelayanan publik yang lebih baik. “Kami berharap implementasi ini akan memberikan manfaat signifikan dalam efisiensi administratif dan kualitas layanan kepada masyarakat,” tutup Idham.
[ADV | DISKOMINFO KUTIM]